KKB Papua Perlu Dirangkul

Sabtu 27-11-2021,04:00 WIB
Editor : Noor Arief Prasetyo

September 2021

1). Satgas Nemangkawi baku tembak dengan teroris KKB pimpinan Lamek Alepki Taplo, Selasa (28/9). Di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua. Akibatnya, polisi, Iptu Budi Basra, terluka di dada.

2). Anggota Brimob Kelapa Dua, Bharada Muhammad Kurniadi, gugur dalam baku tembak dengan KKB, Minggu (26/9).

3). Prajurit TNI, Pratu Ida Bagus Putu, gugur ditembak KKB saat melakukan evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani yang juga dibunuh KKB, Selasa (21/9).

4).  Senin (13/9) sekitar pukul 07.00 WIT, sejumlah nakes Puskesmas Kiwirok menjadi korban kebengisan teroris KKB.

Anggota teroris KKB menyerang puskesmas, kaca-kaca dipecahkan, dan langsung disiram bensin, lalu dibakar. KKB juga menyerang para nakes.

Akibatnya, lima nakes terluka. Perawat Gabriella Meilani, 22, tewas akibat penganiayaan berat yang dilakukan kelompok yang dipimpin Lamek Taplo itu. Esoknya, Selasa (14/9), KKB melakukan pembakaran di Distrik Okhika.

Jika ditarik waktu mundur lagi, bisa ratusan serangan KKB Papua. Baik terhadap TNI-Polri maupun warga masyarakat setempat.

Maka, imbauan Jenderal Dudung kepada prajurit, suatu strategi luar biasa hebat. Semoga prajurit TNI Polri sukses di Papua, Papua Barat. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait