Rupanya usul itu dilakukan Pemkot Surabaya. Namun, mekanisme tersebut masih untuk lansia. Jika sudah terbuka untuk warga umum, bukan tidak mungkin bakal dilakukan secara massal. Seperti pada Juli-Agustus lalu.
Sampai kemarin masih 6 ribu dosis vaksin booster yang diberikan. Targetnya untuk 12 ribu orang. Eri mengatakan, stoknya memang sedikit. "Belum dapat jatah lagi dari kementerian. Sebenarnya kami mampu menyuntikan 50 ribu dosis sehari," ujar politikus PDIP itu.
Meski begitu, penyuntikan vaksin booster tersebut tidak bakal menganggu jalannya vaksinasi lainnya. Misalnya, vaksin anak maupun umum untuk dosis satu atau dua.
Sampai kemarin, baru 73 persen anak usia 6–11 tahun yang sudah divaksin. Vaksinasi itu berbasis sekolah. Dengan begitu, penghitungannya jauh lebih mudah. ”Tidak terpaku pada KK si siswa tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina.
Nanik menjelaskan, bagi warga lansia yang tidak bisa datang ke lokasi, vaksinator siap datang ke rumah. Asalkan ada komunikasi dengan puskesmas setempat. Rabu (12/1) sebanyak 680 lansia sudah divaksin. (Mohammad Nur Khotib/Andre Bakhtiar)