Bentuk obat-obatan untuk menangani multiple myeloma dapat beragam. Mulai dari obat minum hingga suntikan. Beberapa jenis obat yang bisa diberikan oleh dokter adalah:
- Target drug therapy, yaitu obat untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker (myeloma). Contoh obat ini adalah Bortezomib dan Carfilzomib.
- Biological drug theraphy, yaitu obat untuk meningkatkan sistem imun penderita sehingga bisa melawan sel myeloma. Contoh obat ini adalah Thalidomide, Lenalidomide, atau Pomalidomide.
- Kemoterapi, yaitu obat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh terlalu cepat termasuk sel myeloma. Kemoterapi sering dilakukan sebelum pasien menjalani transplantasi stem cell.
- Kortikosteroid, yaitu obat untuk mengatur sistem imun yang mengontrol peradangan. Contoh obat ini adalah Prednisone dan Dexamethasone.
Obat Pendukung
- Obat untuk mencegah kerusakan pada tulang, seperti Bifosfonat
- Obat pereda nyeri, seperti Paracetamol
- Obat penambah darah dan mengatasi anemia, seperti Erythropoietin
- Radioterapi
- Transplantasi sumsum tulang atau stem cell
Komplikasi
- Gangguan pada tulang, nyeri tulang, tulang keropos, dan tulang patah
- Mudah terkena infeksi atau sering sakit
- Anemia dan trombositopenia
Pengobatan dan Harapan Sembuh
Metode transplantasi stem cell membawa harapan baru bagi penderita kanker plasma darah. Stem cell yang dicangkokan ke dalam tubuh penderita ternyata sangat membantu dibandingkan terapi konvensional. Di masa lalu, angka harapan hidup berkisar antara 2 sampai 3 tahun. Sedangkan dari metode pengobatan, yang terkini adalah dengan menggunakan generasi terbaru dari target terapi (talidomid, lenalidomid, dan bortezomib). Metode itu juga menunjukkan kemajuan yang sangat berarti. Tetapi, tidak ada penerima terapi ini yang diuji coba untuk menjalani transplantasi. Demikian, semoga bermanfaat. (Retna Christa-*)