Bagi Toni, segala upayanya itu adalah cara untuk melestarikan wayang potehi. Tidak hanya sebagai ritual peribadatan di kelenteng, tetapi juga menjadi sajian kesenian yang bisa dinikmati masyarakat. Dan terbukti, yang lestari bukan hanya keseniannya, tetapi orang-orang di balik pertunjukan yang juga hidup dari geliat wayang potehi tersebut. (Doan Widhiandono)
Edisi sebelumnya: Kepala Potehi Matang di Tangan Toni
BENTUK-BENTUK KEPALA yang warnanya dipulaskan sendiri oleh Toni Harsono.(Foto: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY)