Di musim 2021-2022, sebelum ke Persebaya, Valpoort bermain di klub Albania. Namanya KF Egnatia. Total ia bermain 7 kali, baik di liga maupun piala liga. Torehan golnya? NOL. Valpoort hanya membuat sebiji assist.
Setelah itu rezeki datang untuk Valpoort, ia direkrut Persebaya untuk menggantikan Jose Wilkson yang kala itu membuat Bonek gregetan karena dinilai tak seganas striker Bajol Ijo musim sebelumnya, David da Silva. Nyatanya, Valpoort juga tidak lebih baik daripada Wilkson.
Dengan minimnya kontribusi itu, Aji Santoso sudah selayaknya menepikan Valpoort. Apalagi timnya masih dalam trek perebutan gelar juara. Memaksakan Valpoort tampil malah bisa merusak ritme permainan. Lihat saja beberapa kejadian ketika beberapa pemain Persebaya sudah terlihat ragu atau enggan mengumpan ke Valpoort.
Opsi memainkan Samsul sejak awal laga sebenarnya lebih patut dicoba. Alasan kebugaran yang disampaikan Aji memang benar adanya. Tapi, terbukti ketika Samsul tampil sebagai starter, Persebaya kerap mencetak banyak gol di awal laga. Seperti misalnya saat menghadapi Bali United yang berakhir 3-1. Dan ketika Persebaya mengalahkan Tira Persikabo dengan skor 3-2. Di dua laga itu, Samsul mencetak 4 gol. Ia membuat hattrick saat menghadapi Persikabo.(Gunawan Sutanto)