Masuk Tahun ke-28, Surabaya International Jewellery Fair 2025 Masih Punya Daya Pikat Pengunjung Wanita
Usai membuka pameran, Reni Yanita M,Si selaku Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI melihat booth-booth peserta pameran. -Istimewa-
HARIAN DISWAY - Surabaya kembali menjadi tuan rumah perhelatan Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2025.
Tempatnya pun masih di Grand Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya. Dihelat selama empat hari. Yakni 9-12 Oktober 2025.
Pameran perhiasan terbesar di Indonesia itu telah masuk penyelenggaraan ya ke-28. Sebuah event yang tetap menjadi perhatian besar bagi berbagai kalangan. Sebagai satu-satunya pameran di Indonesia di wilayah Jawa Timur.
Pameran diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri. Seperti pabrik perhiasan, distributor perhiasan, toko perhiasan, mekanika permesinan dan kemasan perhiasan serta desainer dan pengrajin.
BACA JUGA: Surabaya International Jewellery Fair 2024, Harga Emas Melonjak, Daya Beli Malah Makin Naik
Namun, ada satu hal lagi yang sangat menarik dalam SIJF. Yakni keberadaannya sebagai pameran perhiasan yang selalu mampu merebut perhatian para pengunjung wanita. Mereka itulah yang memang selalu mewarnai perhelatan.
Tak heran, hal itu terjadi karena penyelenggara yakni Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) tahun ini memberikan kesempatan yang istimewa bagi para pengunjung wanita untuk mendapatkan souvenir menarik.
Penawaran itu hanya berlaku bagi 200 pengunjung wanita pertama selama opening pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Begitu prosesi pembukaan selesai, para pengunjung tampak menyerbu. Mereka berusaha menjadi penerima souvenir cantik tersebut.
BACA JUGA: Karya Kahyangan Jewelry dari Gianyar Pikat Pengunjung Surabaya International Jewellery Fair 2023
BACA JUGA:Surabaya International Jewellery Fair 2023 Kembali Hadir di Shangri-La Hotel Surabaya
Hal itu, menurut Iskandar Husin selaku Sekertaris Jenderal APEPI dan Ketua Penyelenggara SIJF, adalah bukti bahwa visi dan misi SIJF tercapai.
"Yakni sebagai promosi bersama untuk mengedukasi masyarakat pencinta perhiasan dan menjadikan pengrajin perhiasan sebagai tuan rumah di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
