Masuk Tahun ke-28, Surabaya International Jewellery Fair 2025 Masih Punya Daya Pikat Pengunjung Wanita
Usai membuka pameran, Reni Yanita M,Si selaku Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI melihat booth-booth peserta pameran. -Istimewa-
Berlangsung di area lobi hotel bintang lima itu, SIJF pun akhirnya dibuka secara resmi oleh Reni Yanita M,Si selaku Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Ditemui di tengah area pameran usai meresmikan SIJF dan menyampaikan sambutan, Reni menunjukkan kegembiraannya dengan antusiasme peserta yang makin tinggi. Apalagi di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang sedang terus bertumbuh.
Dia menjelaskan bahwa market share ekspor perhiasan dan barang berharga Indonesia ke dunia selalu meningkat dari tahun ke-tahun.
Misalnya, pada 2022 mencapai 1,6 persen. Menempati urutan ke–17 dari seluruh negara eksportir produk perhiasan dan barang berharga.
Namun, sampai 2024 posisi Indonesia berada di urutan ke-15. “Market share ini naik terus. Hal itu menunjukkan bahwa industri perhiasan Indonesia masih memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang dalam meningkatkan pangsa pasarnya,” paparnya.
Reni mengemukakan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi serta persaingan yang semakin ketat, Kemenperin saat ini berfokus untuk memacu kinerja industri. Termasuk sektor industri perhiasan.
BACA JUGA:Perhiasan Unik Dengan Desain Etnik Meriahkan Surabaya International Jewellery Fair 2023
“Sebab, sebagai salah satu sektor industri yang menjadi andalan perekonomian nasional, industri perhiasan juga dituntut untuk memiliki nilai tambah dan berdaya saing yang tinggi,” katanya.
Selain Reni, peresmian SIJF dihadiri oleh Jeffrey Thumewa selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia, Reny Meilany selaku Direktur Aneka, Direktorat Jendral Industri Kecil menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Senada dengan Reni, Jefri juga merasa bangga bahwa SIJF tetap bisa terselenggara hingga ke-28 kali. Menurutnya, pameran itu memiliki peran penting dalam memajukan industri perhiasan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Maka, APEPI sangat mengapresiasi penyelenggaraan SIJF kali ini. Pameran itu menjadi ajang yang sangat baik bagi para pengusaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. Serta menjalin kerja sama dengan para pelaku industri lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:Motif Etnik Curi Perhatian di Surabaya International Jewellery Fair 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: