KEPERCAYAAN merupakan modal berharga bagi seorang pengusaha. Namun, masih ada pengusaha yang malah mengabaikan kepercayaan itu. Itulah yang dilakukan pemilik Toko Sony Toys di Jember, Darsono. Bukannya minta maaf, ia malah menantang balik.
Ada tiga toko yang melaporkannya ke Polres Jember. Yakni, PT Planet Mainan Indonesia, Toko Victory Toys, dan Toko Kiddy Toys. Mereka geram karena Darsono tak kunjung membayar tunggakannya. Setidaknya, di tiga toko itu total yang harus dibayarkan minimal Rp 150 juta.
Sebenarnya, masih banyak lagi toko mainan di Surabaya yang ditipunya. Namun, sampai saat ini belum ada yang melapor. Baru tiga pemilik toko itu. Laporan dilakukan karena tersangka menantang. Bukannya mencari jalan keluar untuk melunasi utang tersebut.
”Ia (Darsono) pernah bilang silakan saja lapor. Bukan hanya kamu (PT Planet Mainan Indonesia) yang tidak saya bayar. Semua toko di Surabaya belum saya bayar,” kata Dwi, perwakilan perusahaan tersebut, saat ditemui Harian Disway kemarin (17/3).
Padahal, Dwi tidak punya niat melaporkan Darsono ke polisi. Parahnya lagi, Darsono sempat menghilang saat ditagih. Selalu istri atau anaknya yang menjaga toko tersebut. ”Waktu itu marketing kami yang ke sana untuk menagih,” tambahnya.
Kondisi yang sama dialami Toko Kiddy Toys. Pemilik toko yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku sudah kenal lama dengan pelaku. Awal ia bertemu dengan Darsono saat tersangka itu membuka usaha bersama koleganya.
”Kalau rekan bisnisnya itu saya kenal. Saya berhubungan baik dengan rekan bisnis tersangka itu,” ungkapnya.
Beberapa saat kemudian, pelaku membuka usaha mainan sendiri. Tidak lagi bersama rekannya tersebut. Karena itu, tersangka mendatangi Toko Kiddy Toys untuk membeli barang. Komunikasi langsung dengan pemilik toko. Awalnya pembayaran selalu lancar.
Suatu hari, saat sudah jatuh tempo pembayaran mainan itu, handphone pelaku mati.
Sudah tidak bisa dihubungi. Saat itu ia mulai curiga. Karena itu, ia mencoba mencari tahu kondisi yang menimpanya saat itu. Ia sangat kaget ketika mendapat informasi bahwa ternyata sangat banyak toko yang mengeluhkan hal yang sama.
Sebenarnya, sebelum itu, rekan bisnis Darsono sebelumnya sudah memberi peringatan kepada pemilik Toko Kiddy Toys. ”Rupanya sekarang kejadian,” bebernya. (Michael Fredy Yacob)