”Follow the money” kejahatan Indra Kenz. Menyeret YouTuber Atta Halilintar, penerima tas mewah Christian Dior dari Indra, sehingga diperiksa di Mabes Polri Kamis (17/3). ”Tas saya kembalikan sekarang,” ujar Atta ke pers di Mabes Polri.
UCAPAN follow the money dikatakan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan sejak awal penyidikan kasus binomo Indra Kenz. ”Kita kejar uangnya. Karena ini tindak pidana pencucian uang,” katanya.
Atta menerima tas Dior itu dari Indra sebagai hadiah ulang tahun ke-27 pada 20 November 2021. Maka, ia dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Dan, Atta hadir dengan didampingi pengacara.
Ketika tiba di Mabes Polri, Atta dikerubuti wartawan. Ditanya macam-macam. Atta mengatakan, ”Ya... saya terima hadiah ulang tahun tas dari Indra. Waktu itu banyak yang memberi hadiah. Saya tidak tahu kalau begini.”
Tasnya ia bawa. ”Belum pernah dipakai. Mereknya masih nempel,” ujarnya.
Atta diperiksa sekitar tiga jam. Keluarnya ia kelihatan lemas. Ditanya wartawan, apa saja pertanyaan polisi? ”Banyak sekali. Saya lupa pertanyaannya apa saja,” jawabnya.
Apakah tas sudah diserahkan ke polisi? ”Sudah dibalikin. Alhamdulillah,” jawabnya.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol membenarkan bahwa Atta mengembalikan tas tersebut. ”Dibalikin kok,” kata Reinhard.
Di kasus tersangka Doni Salmanan juga sama. Follow the money. Arief Muhammad diperiksa di Mabes Polri Kamis (17/3). Arif menjual mobil mewah Porsche harga Rp 4 miliar kepada Doni Salmanan.
Arief ditanya apa saja oleh polisi selama lima jam?
”Pertanyaan paling banyak apakah uang Rp 4 miliar bakal dibalikin apa nggak? Kalau mau dibalikin, saya siap. Artinya, mobil juga dibalikin ke saya,” katanya.
Di kasus Doni lagi, juga diperiksa YouTuber Reza Arap, penerima donasi Rp 1 miliar dari Doni Salmanan. Reza juga mengatakan, siap mengembalikan duit Rp 1 miliar dari Doni.
Polri juga mengejar secara gencar aset Indra Kenz yang menyebar ke keluarga, pacar, dan calon mertua Indra. Polri mengejar habis-habisan.
Follow the money bukan istilah baru. Itu slogan di film dokumenter All the President’s Men yang difilmkan dari buku dengan judul yang sama karya wartawan Carl Bernstein dan Bob Woodward (1976).
All the President’s Men diangkat dari kisah nyata, pengungkapan skandal pencucian uang. Mengakibatkan kejatuhan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon dari puncak kekuasaan.