PEDAGANG Pasar Turi sibuk sekali tiga hari belakangan. Tempat penampungan sementara (TPS) dirobohkan setelah semua barang dagangan dipindahkan ke Pasar Turi Baru kemarin (22/3).
Sesuai surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya, Pasar Turi seharusnya resmi buka kemarin. Namun masih banyak pedagang yang belum siap. Bahkan masih ada yang belum dapat kunci. “Dicari tidak ketemu,” ujar tokoh pedagang Pasar Turi Kho Ping.
Kunci diambil di kantor di PT Gala Bumi Perkasa (GBP) yang ada di dalam pasar. Rupanya ribuan kunci milik pedagang itu sudah teracak sehingga butuh waktu untuk menemukannya. Maklum, persoalan yang melilit Pasar Turi sudah berlangsung terlalu lama. Bangunan 9 lantai sudah jadi sejak 2014, namun tidak semua pedagang dapat kunci stan karena berbagai alasan.
Alasan utamanya adalah pembayaran yang belum lunas. Pedagang tidak bisa disalahkan. Sebab PT GBP membuat kecurangan yang berujung ke pengadilan. Mereka menjual stan dengan iming-iming sertifikat hak milik atau strata title. Padahal itu tidak tercantum dalam perjanjian berdurasi 25 tahun dengan pemkot Surabaya.
Pedagang juga harus menanggung beban Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta PPn yang tidak seharusnya mereka bayar. Semua persoalan itu membuat Pasar Turi tidak segera dibuka.
Semua problem itu harus dilupakan sejenak. Wali Kota Eri Cahyadi ingin perekonomian tumbuh. Pasar Turi sudah terlalu lama jadi Pasar Turu (Tidur). Pedagang dipersilahkan jualan dengan surat stan permanen.
Kho Ping mengatakan, surat tersebut bisa dijaminkan ke Bank Jatim. Tapi nilainya tidak besar. Di kisaran Rp 100 juta atau Rp 200 juta. Karena itulah pedagang tetap berharap mendapat sertifikat hak milik. “Kalau pakai strata title bisa pinjam sampai Rp 1 miliar. Banyak yang butuh modal untuk buka lagi,” ujarnya.
Rencananya ada 3.780 pedagang yang bakal buka lagi. Namun tidak banyak yang siap berjualan. Lorong pasar masih sepi. Yang buka bisa dihitung dengan jari. Masih banyak stan polosan tanpa papan nama.
Kho Ping mengatakan, pedagang akan siap berjualan pekan depan. Selain menunggu pedagang lain dapat kunci, masih banyak aktivitas bongkar muat. Tentu itu akan mengganggu calon pembeli.
General Manager PT Gala Bumi Teddy Supriyadi mengatakan ada 6.424 stan yang siap diisi. Separonya untuk pedagang lama: 3.780 stan. “Ada juga 1.500 pedagang baru yang siap menempati stan,” katanya.
Dengan begitu masih ada 1.144 stan yang masih kosong. Sementara itu, pedagang yang sudah memindahkan barangnya kemarin mencapai 300 orang. Diharapkan ada semakin pedagang yang masuk. Sehingga, Pasar Turi langsung tumbuh Ramadan nanti. (Salman Muhiddin)