HENAN, HARIAN DISWAY - Aplikasi jejaring sosial TikTok mempertemukan dua saudari kembar secara kebetulan. Dua ibu cantik berusia 30 tahun asal Provinsi Henan, Tiongkok itu terpisah saat lahir karena sama-sama diadopsi.
Pertemuan mereka bermula ketika Cheng Keke dan Zhang Li terkesima dengan betapa miripnya mereka. Yang makin mengejutkan, mereka berbagi tanggal ulang tahun.
Tak sampai di sana. Mereka memiliki golongan darah yang sama dan memiliki tahi lalat di atas alis kiri yang makin membuat mereka curiga: “Jangan-jangan dia kembaranku”.
Mereka pun saling mengirim pesan. Setelah ditanyakan ke keluarga masing-masing, mereka ternyata sama-sama diadopsi saat masih bayi di Gongyi.
Pertemuan mereka di TikTok yang menjadi berita besar Maret lalu. Cheng memberi tahu Henan Television bahwa ia sempat disangka sebagai penipu oleh saudara kembarnya.
"Saya mengiriminya (Zhang) pesan pribadi yang mengatakan; 'Kamu harus bertanya kepada orangtuamu berapa banyak anak perempuan yang mereka miliki'," kata Cheng kepada stasiun televisi tersebut. Cheng mengatakan bahwa dia membujuk Zhang untuk mengobrol dengannya dengan mengirim foto selfie yang membuktikan betapa miripnya mereka.
"Ketika kami melakukan video call pertama kami, itu seperti saya berbicara dengan diri saya sendiri," kata Cheng. "Rasanya seperti melihat ke cermin."
Cheng melakukan perjalanan sejauh 30 mil untuk bertemu Zhang untuk pertama kalinya Februari lalu. Setelah bertatap muka mereka semakin yakin bahwa kembar.
Rencananya mereka mau tes DNA. Biar semakin yakin. Sebab orang tua angkat mereka tidak memegang dokumen apapun dari orangtua kandung mereka.
Cheng dan Zhang, sama-sama sudah menikah dan memiliki anak. Hasil tes DNA mereka mungkin cocok. Namun kini yang patut dikhawatirkan adalah anak-anak dan suami mereka. Jangan sampai salah ibu dan istri. (*)