Foto Terakhir dari Ladang Gandum Ukraina

Senin 04-07-2022,20:40 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Foto Terakhir Dari Ladang Gandum Ukraina

Hasil sebulan liputan di Ukraina benar-benar di luar ekspektasi Bud Wichers. Budiman, nama Indonesianya, berhasil menembus “Neraka Ukraina” di perbatasan utara, timur dan selatan. Ia juga berhasil mengabadikan pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron serta kunjungan Presiden Joko Widodo. Sayang perjalanan epic itu berujung mengecewakan.

I Missed my flight. 12 hour waiting time in front of the border. We were not allowed to cross. But, the reason is still unknown (Aku ketinggalan pesawat. Menunggu 12 jam di depan perbatasan. Kami tidak diizinkan lewat. Tetapi, alasannya masih belum diketahui,Red),” kata Budi Sabtu 2 Juli 2022 pukul 12.22 waktu Polandia.

Selama setengah hari ia tidak melakukan apa-apa. Hanya menunggu bus yang berjalan seperti siput. Para pengungsi yang tak tahan dengan situasi itu berhamburan di jalan raya. Suhu udara 35 derajat celcius. Tergolong sangat panas bagi orang-orang Eropa.

Budi badmood. Ia bahkan tak sempat memotret perjalan pulangnya hingga sampai ke Belanda. Setelah melintasi perbatasan Polandia dari Kota Lviv, Ukraina, ia merasa tak sanggup lagi melanjutkan perjalanan pakai bus atau kereta ke Belanda.

Badannya sudah remuk setelah sebulan kurang tidur. Ia sudah membeli tiket pesawat dari Bandara Krakow  di Polandia ke Bandara Eindhoven di Belanda. Gara-gara tertahan 12 jam di perbatasan, tiket Jumat malam harus dibatalkan.

Ia harus memesan tiket untuk keesokan hari. Tentu ongkos naik pesawat tidaklah murah di libur musim panas ini. Plus harga avtur juga naik. Budi sudah habis banyak di Ukraina. Perjalanan untuk 2 pekan diperpanjang sampai sebulan karena banyak peristiwa yang tak mungkin dilewatkan. Seperti kunjungan bersejarah Presiden Jokowi ke Istana Mariyinsky di Kiev 29 Juni lalu.

This is a very bad end to an otherwise great journey (Ini adalah akhir yang sangat buruk dari sebuah perjalanan yang hebat,Red),” kata fotografer dengan pengalaman 20 tahun di medan perang itu.

Liputan kedua ke Ukraina itu jauh lebih hebat ketimbang kunjungan pertama Maret lalu. Pada liputan pertama, Budi lebih banyak meliput kawasan di dekat Lviv dan Kiev. 

Dalam kunjungan kedua, ia berhasil menembus “Neraka Ukraina” di Odessa, Kharkiv, Chuhuiv, dan berbagai kota yang tidak boleh disebutkan namanya.


Bud Wichers berlindung di parit bersama prajurit Ukraina di perbatasan Belarusia, Kamis, 30 Juni 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-

Sebelum pulang, Budi juga ikut bertempur bersama prajurit Ukraina di perbatasan Belarusia. Ia mengirimkan foto terakhirnya di medan pertempuran itu.

Ia merentangkan kedua tangannya sambil menghadap ke arah matahari. Tak ada lagi rompi dan helm anti peluru yang selalu melekat di tubuhnya. Bahkan tidur pun pakai pelindung.

Di belakangnya terdapat hamparan ladang gandum siap panen. Tentu, produk pangan unggulan Ukraina membuat dunia krisis. Harga roti melambung.

Kategori :