Cheng Yu Pilihan Guru Besar FK Unika Atma Jaya Suwandhi Widjaja: Xue Yi Zhi Yong

Kamis 07-07-2022,07:05 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

MESKI tergolong lansia, Prof dr Suwandhi Widjaja SpPD, PhD tetap aktif mengajar. Masih pula membimbing tugas akhir peserta didiknya.Dihubungi lewat telepon, guru besar Ilmu Penyakit Dalam di FK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya itu bercerita banyak tentang  aktivitasnya tersebut. 

"Saat mengajar, saya sering memberikan kata-kata mutiara kepada mahasiswa," kata Suwandhi. Terutama wejangan dari dokter terkenal dunia. Misalnya Sir William Osler, salah seorang pendiri Johns Hopkins Hospital di Amerika. 

Dinarasikan Suwandhi dengan bahasa yang lebih sederhana, Sir William Osler pernah mengatakan, "Belajar ilmu kedokteran tanpa baca buku, Ibarat berlayar di lautan tanpa kompas. Namun, kalau hanya membaca buku tanpa memeriksa pasien, itu sama halnya Anda belum pergi ke laut." 

Maksudnya, membaca memang penting –sebagai bekal untuk mendiagnosis. Tetapi, praktik langsung ke pasien juga tak kalah krusial. "Kalau tidak praktik langsung, ya omong kosong namanya," tegas dr Suwandhi.

Wang Shouren 王守仁, filsuf masyhur era dinasti Ming, pun mengemukakan pendapat serupa. Yang disebutnya "知行合一" (zhī xíng hé yī): menyatunya pengetahuan dan pengaplikasian.

Pasalnya, seperti dinyatakan pepatah Arab, "Al-'ilmu bilaa 'amalin kas-syajari bilaa tsamarin": ilmu jika tidak diamalkan, bagaikan pohon yang tidak berbuah. 

Intinya, "学以致用" (xué yǐ zhì yòng): belajar adalah untuk digunakan. Demikian peribahasa Mandarin mengutarakan. (*)

 

Kategori :