Saat ini sudah ada 2.273 merchant yang tergabung di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Dalam waktu dekat, aplikasi bakal dikembangkan di 15 kota lainnya, seperti Jabodetabek, Malang, Semarang, Palembang, Yogyakarta, Manado, dan Kediri.
Meski tiga aplikasi tersebut saat ini sudah bisa diunduh di Play Store Android, namun untuk sementara masih belum bisa dioperasikan. "Kita akan launching ke umum pada 1 Agustus 2022 sekaligus juga akan segera hadir di App Store untuk iPhone," ujar Richard.
Terkait tenaga kurir, Richard menyebut, pihaknya bekerja sama dengan Borzo yang notabene eks Mr Speedy. Kelebihannya lagi, tarif pengantaran di Borzo jauh lebih murah dibanding kompetitor.
"Untuk 6 kilometer pertama tarifnya hanya Rp 6 ribu, selanjutnya Rp 2 ribu per kilometer," ucap Rizky Permana, Fleet Region Borzo.
PT Imaji Cipta juga menggandeng PT Bank Central Asia Tbk atau BCA untuk pembayaran secara digital melalui QRIS.
Vice President Kantor Fungsional Perbankan Transaksi Surabaya BCA, Wirya Setiawan mengatakan, pihaknya mendukung karya anak bangsa dalam penyediaan backend pembayaran yang kian melengkapi ketiga aplikasi ini. "Ini untuk memudahkan konsumen, karena jenis pembayaran digital apa saja bisa untuk scan di QRIS BCA yang kami sediakan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Tjahjono Haryono mengapresiasi hadirnya tiga aplikasi itu. "Jujur kehadiran aplikasi pemesanan online sangat membantu, tapi kami para pengusaha juga banyak yang mengeluh karena adanya pungutan atau tambahan biaya. Nah, dengan hadirnya tiga aplikasi baru yang notabene diklaim tak ada tambahan komisi atau biaya siluman ini, tentu akan sangat membantu teman-teman pengusaha dan tentunya konsumen," jelasnya.
Dia pun berjanji secara bertahap anggota Apkrindo Jatim yang mencapai ratusan brand kuliner tersebut akan bergabung di aplikasi yang ditawarkan PT Imaji Cipta tersebut. (*)