Banjir Kembali Rendam Surabaya, Pemkot Percepat Proyek Drainase
Pengendara motor terobos banjir di Jalan Tambak Osowilangun Surabaya-Sahirol Layeli-Harian Disway
SURABAYA, AHARIAN DISWAY - Hujan deras mengguyur SURABAYA pada Senin sore, 10 November 2025. Hujan mulai turun sekitar pukul 15.00 WIB memicu banjir di sejumlah titik kota.
Genangan terparah pun terjadi di Jalan Nginden Intan Selatan, tepat di depan kampus Stikosa AWS, dengan ketinggian mencapai 30–50 sentimeter. Setinggi lutut orang dewasa.
Tak jauh dari situ, Jalan Klampis Jaya, Menur Pumpungan, hingga Manyar Tirtomoyo juga terendam.
Menurut pemantauan Harian Disway, banjir mengganggu lalu lintas dan memaksa pengendara sepeda motor mendorong motornya yang mogok. Petugas BPBD yang siaga langsung turun membantu mengevakuasi kendaraan ke tempat aman.
BACA JUGA:Cegah Banjir! DSDABM Surabaya Siagakan Petugas 24 Jam Bersihkan Sampah di Rumah Pompa
BACA JUGA:DPRD Gresik Prioritaskan Sumur Bor dan Kolam Retensi untuk Solusi Banjir

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau langsung kondisi langsung banjir di Surabaya pada November 2025-Pemkot Surabaya-
Penyebab utama banjir adalah luapan aliran sungai di kawasan tersebut. Sebab, di sana merupakan pertemuan dua sungai yang sudah tak mampu menampung volume air hujan.
Meski saluran rutin dikeruk, kondisi itu tetap tak mampu menahan air saat hujan berdurasi panjang, bahkan sampai menyentuh roda mobil.
Menghadapi situasi tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Pemkot sudah menerapkan strategi darurat sejak awal musim penghujan. "Kita keluarkan mobil-mobil PMK (Pemadam Kebakaran) untuk mempercepat aliran air," ujar kader PDIP itu.
Sebanyak 28 unit mobil PMK disiagakan di seluruh titik rawan banjir dan dikerahkan setiap kali hujan turun. Langkah itu menjadi solusi sementara sambil menunggu proyek drainase rampung.
Eri menegaskan bahwa penyelesaian proyek drainase adalah prioritas utama. Hingga awal November 2025, progres pengerjaan mencapai 70 persen. Targetnya, 90 persen proyek bisa rampung akhir November 2025 dan sisanya selesai Desember.
BACA JUGA:Surabaya Luncurkan Agen Perisai di Tiap RW, Cegah Kemiskinan Lewat Jaminan Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: