Commuter Line Surabaya Tembus 13 Juta Pengguna, Surabaya Mendominasi!

HARIAN DISWAY - Penggunaan layanan Commuter Line Wilayah delapan Surabaya terus menunjukkan tren positif di 2025.

Hingga Oktober 2025, total penumpang yang memanfaatkan moda transportasi massal itu mencapai 13.141.058 orang, meningkat 9 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya mencatat 12.023.448 pengguna.

Menurut Karina Amanda, VP Corporate Secretary KAI Commuter, kenaikan itu membuktikan bahwa Commuter Line kini menjadi pilihan utama masyarakat Surabaya dan sekitarnya dalam beraktivitas sehari-hari.

"Pada Oktober 2025 saja, tercatat 1.339.925 pengguna, naik lima persen dari Oktober 2024 yang sebanyak 1.278.009 pengguna," ujar Karina.

BACA JUGA:KAI Tambah 6 Perjalanan Kereta Api di Surabaya Sepanjang November 2025

BACA JUGA:PT KAI Resmi Buka Rekrutmen Eksternal 2025, Pendaftaran Dibuka Mulai 30 Agustus

Pengguna KAI Commuter Line melonjak 9 persen pada OKtober 2025-KAI Surabaya-

Dari seluruh stasiun di Wilayah delapan, Stasiun Surabaya Gubeng kembali menjadi yang paling ramai, dengan 183.000 lebih pengguna pada Oktober 2025.

Disusul Stasiun Wonokromo (115.000 lebih pengguna) dan Stasiun Pasar Turi (57.536 pengguna). Ketiga stasiun itu menjadi pusat mobilitas harian warga Surabaya, baik untuk bekerja, sekolah, maupun berbelanja.

Namun, yang lebih menarik adalah peningkatan signifikan di stasiun-stasiun penyangga. Stasiun Sepanjang (Sidoarjo) mencatat 16.000 lebih pengguna, naik tujuh persen daripada 2024.

Sementara Stasiun Lamongan mengalami pertumbuhan luar biasa. Jumlahnya 22 persen, dengan total 22.569 pengguna hanya dalam sebulan.

"Commuter Line tidak hanya melayani kota besar, tapi juga menjadi tulang punggung transportasi di wilayah penyangga. Ini membuktikan perluasan layanan kami berdampak nyata pada mobilitas, ekonomi, dan pariwisata," jelas Karina.

BACA JUGA:PT KAI Kerahkan Ratusan Personel Percepat Perbaikan Jalur Rel Terdampak Banjir dan Longsor

BACA JUGA:Angkutan Komoditas Konsisten Tiap Tahun, PT KAI Tambah Frekuensi dan Rute

Sumber: