Lawan Persita, Persebaya Hadapi Tekanan Wajib Menang

MISI tiga poin wajib ditebus Persebaya saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini. Tiga poin harga yang tak bisa ditawar.

Sebagai penebus kegagalan karena tidak  berhasil meraih poin saat lawan Persikabo 1973 di pekan pertama. Juga, sebagai pembuktian, tim ini sebenarnya kompetitif.

Misi tiga poin memang harus dituntaskan. Tanpa alasan. Entah bagaimana caranya. Pokoknya, harus menang. Jika tidak, pendukung Persebaya tentu bisa makin meradang. Banyak dari mereka skeptis karena skuad musim ini dihuni mayoritas pemain baru. Banyak bintang musim lalu yang pergi.

Pelatih Aji Santoso pun paham benar dengan target tersebut. Menurutnya, kehilangan poin saat melawan Persita bisa menjadi petaka. Tidak hanya menyangkut posisinya. Lebih dari itu, akan berimbas pada kepercayaan diri tim. Dengan materi mayoritas pemain muda, kemenangan memang diperlukan untuk mendongkrak mental tim.

”Kami harus menang. Saya percaya kami bisa lakukan itu. Semua persiapan sudah oke. Tinggal bagaimana nanti pemain mempraktikkan di lapangan,” tandasnya.

BACA JUGA: Menghadapi Persebaya, Abu Rizal

Sayangnya, Persebaya dipastikan tidak tampil lengkap. Tiga pemain pilar dipastikan absen. Yakni, Alwi Slamat, Leo Lelis, dan Marselino Ferdinan. Ketiganya masih dibekap cedera.

Alwi pulang kampung ke Ambon untuk menjalani terapi cedera lutut kiri yang diderita. Leo Lelis masih belum pulih benar dari cedera tertarik otot paha yang dialami sejak sebelum laga kontra Persikabo. Sedangkan Marsel masih harus menjalani pemulihan seusai cedera hamstring saat memperkuat timnas U-19. 

Aji mengakui kondisi tidak ideal tersebut. Tapi, ia menyebut itu tak masalah. Pasalnya, sejak awal semua pemain didoktrin untuk siap main. Kapan pun harus siap ketika dibutuhkan.

”Sejak awal kami harus siap dengan kondisi seperti ini. Tidak boleh jadi alasan. Kami tak boleh buang poin di kandang,” tegas Pelatih Terbaik Liga 1 2021 tersebut. 

Pelatih Persita Tangerang Alfredo Vera mengantisipasi target kemenangan yang diusung tuan rumah. Sebagai sosok yang pernah menukangi Persebaya, ia paham benar bagaimana lipatan semangat pemain Bajol Ijo. Apalagi, ketika bermain di kandang sendiri. Di depan ribuan Bonek.

 

BACA JUGA: Leo Lelis Sangat Berpeluang Main Lawan Persita, tapi Marselino Masih Diragukan

”Kami datang tidak untuk kalah. Kami harus jaga tren kemenangan yang telah kami dapat di pertandingan sebelumnya,” ujar pelatih asal Argentina itu. 

Persita datang dengan modal positif. Pendekar Cisadane menang 2-0 atas Persik Kediri. ”Persebaya tim bagus. Apalagi, mereka bermain di depan pendukung sendiri. Kami harus waspadai kebangkitan mereka,” ujarnya. (*)