JAKARTA, HARIAN DISWAY - Masih ada 7 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang diblokir oleh Kementerian Kominfo. Salah satunya, yang paling menghebohkan adalah PayPal. Yakni rekening virtual penyedia layanan jasa transfer dan transaksi pembayaran secara online.
Aplikasi itu termasuk yang paling banyak digunakan oleh para pekerja lepas. Terutama saat menerima pesanan klien dari luar negeri. Transaksi pembayaran mereka sangat dimudahkan oleh PayPal.
BACA JUGA:Pameran UMKM Jatim Targetkan Transaksi Rp 20 Miliar
“Enak pakai PayPal. Transaksinya cepat. Penggunanya juga universal,” ujar Ricky Ferdi, salah seorang pengguna PayPal sejak 2018. Lelaki asal Surabaya itu bekerja sambilan sebagai ilustrator lepas. Kliennya dari banyak negara. Seperti Pakistan, Singapura, New York, dan Turki.
Ricky pun kaget ketika Kemenkominfo memblokir PayPal beberapa hari lalu. Ia merasa kebijakan itu sangat menyulitkan. Sebab, penggunaan PayPal memang mendominasi di dunia para pekerja kreatif seperti dirinya.
“Karena rata-rata di negara lain pakai itu semua. Saya rasa kebijakannya bikin malah tambah susah,” terang sarjana Desain Komunikasi Visual, Universitas Dinamika Surabaya, itu.
Namun, kata Ricky, sebetulnya ada beberapa aplikasi alternatif. Bahkan punya fitur yang sama memudahkan dengan PayPal. Cuma jumlah penggunanya masih sedikit. Sejak PayPal diblokir, ia pun merekomendasikan aplikasi alternatif itu kepada para kliennya.
“Barusan klien dari Pakistan mau transfer, saya alihkan ke aplikasi lain. Karena PayPal di sana juga sedang diblokir,” katanya. Meski begitu, Ricky berharap supaya PayPal tidak jadi diblokir permanen. Agar tetap memudahkan transaksi dengan klien lamanya.
-Rozi Hamdani-Harian Disway-
Keresahan serupa juga terjadi pada Fahreza Zatti. Bahkan lelaki asal Malang itu sudah menjadi pengguna PayPal sejak 2013. Sering membeli sepatu dari store di luar negeri. Lalu dijual kembali di pasar online Indonesia.
“Untung blokirnya dibuka sementara. Sisa saldo sudah saya tarik barusan,” ujarnya saat dihubungi tadi malam. Reza pun belum tahu bakal memakai aplikasi apa lagi untuk mengulak barang dagangannya dari luar negeri.
Yang jelas, selama ini bisnisnya banyak terbantu oleh PayPal. Sistem transaksi yang diberikan tidak ribet. Pun tepercaya di banyak negara.
Terutama ketika Reza membeli barang dari store di beberapa negara di Amerika. PayPal selalu menjadi andalan. “Penjual bisa langsung percaya. Begitu uang ditransfer, barang langsung proses kirim. Cepat pokoknya,” ujarnya.
Ya, Kementerian Kominfo telah membuka blokir sementara untuk PayPal hingga Jum’at, 5 Agustus nanti. Kebijakan itu dikeluarkan begitu menerima banyak protes dari para pengguna di Indonesia. Bahwa banyak dari mereka yang saldonya masih tersimpan di rekening virtual itu.
“Jadi maksudnya diberi kesempatan untuk narik uang,” kata mantan Staf Ahli Kementerian Kominfo Henri Subiakto. Ia mendukung penuh kebijakan pemblokiran tersebut. Termasuk terhadap PayPal yang banyak menuai protes dari para netizen.