Cheng Yu Pilihan Balerina Helena Aprilia: Zhuan Xin Yi Zhi

Selasa 16-08-2022,04:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

HELENA Aprilia menjalankan apa yang dipetuahkan filsuf Xun Kuang 荀况 dalam kitab Xunzi (荀子): "专心一志" (zhuān xīn yī zhì). Yang terjemahan bebasnya: mencurahkan seluruh daya dan upaya dalam mengerjakan apa saja.

"Selalu fokus pada apapun yang dilakukan. Tidak boleh gampang menyerah. Sebab, segala hal memang membutuhkan waktu hingga sampai membuahkan hasil seperti yang diinginkan," kata Helena, yang seorang balerina. Beragam prestasi yang diraihnyi, tentu tak lepas dari moto hidupnyi ini.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Wakil Bendahara Umum PSMTI Ariella Hana Sinjaya: Quan Xin Quan Yi

Helena lahir di Surabaya, 26 April 1997 silam. Sudah menekuni balet sejak usia lima tahun. Setelah lulus SMA, dia terus memperdalam passion-nyi itu dengan melanjutkan kuliah di National Taiwan University of Arts. Gelar B.F.A (Bachelor of Fine Arts) diraihnyi dari sana pada 2019 lalu.

Sepulang dari Taiwan, Helena makin aktif dalam proyek-proyek lintas seni. Pada 2020, misalnya, lewat Amadeus Enterprise, dia berkolaborasi dengan Mariska Setiawan, soprano ternama Indonesia, membawakan nyanyian dan tarian yang elegan. Di tahun yang sama, Helena juga mementaskan karya klasik The Dying Swan bersama Violinis Maylaffayza.

Guna mengemas balet menjadi tarian yang lebih menarik dan bisa dinikmati khalayak luas, Helena mendirikan Ballet Posture. Di sini, semua orang dengan latar belakang dan usia berbeda diberi kesempatan yang sama untuk berlatih laiknya balerina profesional –kendati untuk tujuan olahraga.

Sering pula Helena dijadikan model dengan spesialisasi dance photography oleh beberapa fotografer internasional. Pada 2021, oleh Sony Alpha Indonesia, dia diberi kesempatan menjadi model untuk demo kamera keluaran terbaru Sony: Alpha 1. Sebelumnya, pada 2019, Helena bertandem dengan yogis terkenal Indonesia, Fajar Putra, menggelar photo-shoot Acroyoga X Ballerina di Taiwan. 

Belum berhenti di situ. Pada 2020, Helena masuk 6 besar Koko Cici Jawa Timur. Setelahnya, tahun 2021, dia memenangkan Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa persembahan Suara Surabaya Media dan Universitas Surabaya. Pada Maret 2022, Helena terpilih sebagai 10 anak muda berprestasi dalam perayaan HUT ke-16 Beritajatim.com.

Selamat untuk Helena. Teruslah berkarya! (*)


Digimaru--

Kategori :