Cheng Yu Pilihan Wakil Bendahara Umum PSMTI Ariella Hana Sinjaya: Quan Xin Quan Yi

ARIELLA Hana Sinjaya berprinsip, mengerjakan sesuatu tidak boleh setengah-setengah, harus seperti pepatah Tiongkok kesukaannya: "全心全意" (quán xīn quán yì). Yang artinya: melakukan segalanya dengan sepenuh hati.

"Sejak sangat muda saya diajar dan belajar untuk melakukan apapun dengan sepenuh hati, dan melakukannya untuk membuat Tuhan tersenyum," kata Ariella.

Ariella yakin, apapun yang dilakukan dengan sepenuh hati dan menyandarkan semuanya kepada Tuhan, walaupun mungkin kelihatannya kecil, tetap akan memberikan dampak positif bagi khalayak luas.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Mantan Kepala Pusat Kesehatan TNI Daniel Tjen: E Nuo Duo Zi

"Kadang dalam hidup ini ada banyak keterbatasan yang rasanya bisa menjadi penghalang untuk meraih sesuatu yang kita harapkan atau untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan. Tapi kalau kita memiliki mimpi yang besar dan mengusahakannya dengan sepenuh hati serta tidak lupa untuk selalu mengandalkan Tuhan, maka tidak akan ada gunung yang terlalu sulit untuk didaki," kata Ariella.

Ariella sudah membuktikannya sendiri. Ia dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana di Semarang dan hampir mustahil memiliki kesempatan berpendidikan yang layak –apalagi hingga S-3 di Amerika seperti yang diraih Ariella. 

Namun, upaya yang disertai doa dengan sepenuh hati, telah berhasil menjadikan Ariella meraih pendidikan yang tinggi dan memiliki jaringan kerja sama yang luas dengan berbagai stake holder dan elemen masyarakat, baik secara nasional maupun internasional. 

Melalui Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia (Anak BBM) yang didirikannyi, Ariella kini fokus memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak marginal. Di bawah kepemimpinannyi, Yayasan Anak BBM berhasil menjadi yayasan sosial anak pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dari Badan Sertifikasi EQA dengan akreditasi UKAS (Inggris) dan ANAB (Amerika) untuk program Pembinaan Karakter Anak Bangsa Berakhlak Mulia yang berlandaskan Pancasila dan UUD ’45.

Selain sebagai pemimpin lintas agama dalam Forum Perempuan Pemimpin Makassar (FPPM), Ariella belum lama ini juga dipercaya menjadi wakil bendahara umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). (*)

 

Sumber: