Walaupun dengan persiapan yang singkat, Olivia bisa membawakannya dengan semangat. ”Saya berinisiatif me-remix musik modern dengan musik Mandarin biar kebudayaan Indonesia dan kebudayaan Tionghoa bisa menyatu,” ujar Olivia.
Dijelaskan Helena, seleksi pemilihan Koko Cici Jawa Timur 2022 masih berlanjut. Ia berharap penyelenggaraan tahun kedua ini regenerasi berjalan suksess. ”Semoga kami mendapatkan bibit-bibit yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.
Apalagi mereka ini nantinya akan bergabung memperkuat Ikatan Koko Cici sehingga makin besar dan makin dikenal di luar Jawa Timur. ”Para Koko Cici Jatim yang terpilih itu adalah duta yang bergerak di bidang budaya, pariwisata, dan sosial. Di tangan merekalah masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat Tionghoa akan makin berkembang,” tegasnya. (*).