SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kontingen Wushu nomor Sanda dari Sumatera Utara (Sumut) memang datang paling buncit di Kejurnas Wushu Piala Presiden RI 2022. Kendati begitu mereka menyatakan siap untuk unjuk gigi. Ada motivasi besar yang mendorong mereka jauh-jauh datang ke Surabaya.
Kontingen Sumut tak sempat menjajal venue pada Jumat , 16 September 2022 pagi. Sebab mereka baru mendarat di Surabaya malam harinya.
Mereka hanya punya kesempatan satu hari untuk recovery dan coba lapangan pada Sabtu. Alias satu hari menjelang pembukaan kejurnas yang digelar di Graha Unesa Surabaya itu.
Atlet Sanda yang diberangkatkan merupakan para juara tingkat daerah. Mereka adalah 17 orang pilihan yang terbagi menjadi tiga kelas: pra-junior, junior, dan senior.
Perwakilan tim Sanda dari Sumut terhitung cukup banyak dibanding team lain di Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 di Graha Unesa Surabaya..-Alyara Hananda/Harian Disway-
Atlet Sumut telah mengikuti TC yang dilakukan di sasana Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan.
Perlu diketahui, sasana itu didirikan oleh Master Supandi Kusuma mantan ketua umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) atau yang biasa dijuluki Bapak Taiji Indonesia.
Dari sana, lahirlah atlet-atlet berprestasi yang membanggakan hingga kancah dunia. Hal itulah yang menjadi motivasi pelatih dan para atlet di kejuaraan kali ini.
“Kami ingin terus regenerasi mengorbitkan atlet wushu di daerah Sumut. Kami punya sosok yang ikut andil mendirikan wushu indonesia, itu motivasi kami,” terang Salwi Parningotan Simbolon, pelatih Sanda Sumatera Utara.
Pria yang akrab disapa laoshi Salwi itu mengatakan, geliat Wushu di Sumut tak jauh beda dengan pulau Jawa. Tiap tahunnya selalu muncul bibit wushu di tiap kota dan kabupaten.
Kontingen Sumut menjajal venue Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 di Graha Unesa Surabaya.-Alyara Hananda/Harian Disway-
Kemudian, atlet-atlet terbaik yang berangkat Kejurnas 2022 memang diproyeksikan untuk kejuaraan jangka panjang. Mengingat juga Sumatera Utara bakal menjadi tuan rumah PON 2024 yang bertempat di Medan. Para atlet inilah yang bakal maju mewakili daerahnya.
Walau tak menargetkan secara khusus kepada anak didiknya, laoshi Salwi tambah porsi latihan kepada atlet di Graha Unesa saat coba lapangan. Ia berharap mereka mampu menampilkan pertandingan dengan hasil yang memuaskan.
“Memang ini tujuannya untuk persiapan PON 2024. Kejuaraan kali ini kita ingin mereka menampilkan pertandingan terbaiknya. Biarkan hasil yang mengikuti,” ujarnya. (Yusuf Dwi)