POTENSI Desa Bejijong sebagai pusat pariwisata sekaligus sentra edukasi sejarah memang begitu besar. Maklum, desa yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, itu punya sejarah panjang. Menjulur sejak zaman kerajaan Majapahit yang pernah mempersatukan Nusantara.
Potensi itulah yang digarap oleh tim dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Mereka melirik inovasi teknologi komunikasi untuk alternatif perubahan bentuk informasi. Informasi dalam bentuk digital saat ini digunakan dalam segala bidang kehidupan. Termasuk yang berkenaan dengan bidang pariwisata. Digitalisasi informasi pun dianggap efektif karena sifat jangkauannya yang luas. Aksesnya pun mudah. Itulah yang menggerakkan tim yang diketuai oleh Dida Rahmadanik SAP MAP tersebut. Dia mendampingi kelompok wisata di Desa Bejijong. Anggota timnya adalah Muhammad Roisul Basyar SAP MKP, Arya Wibisono, dan Velinda Ayu Sasmita. Kelompok wisata itu dirangsang untuk bisa mengimplementasikan digitalisasi informasi potensi wisata di sana. Wujud pendampingan itu adalah penyuluhan dan dialog di Balai Desa Bejijong, 18 September 2022. Peserta penyuluhan itu adalah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dibentuk Pemerintah Desa Bejijong. Tugas kelompok itu adalah mempromosikan paket wisata dan produk-produk unggulan yang menjadi daya tarik wisata. “Fokus utamanya adalah penguatan kelembagaan pusat informasi pariwisata Desa Bejijong. Agar nantinya ada pendelegasian dari anggota pusat informasi pariwisata secara resmi. Juga untuk mengelola branding secara digital. Khususnya melalui Instagram,’’ kata Dida. Dosen Prodi Administrasi Publik FISIP Untag Surabaya itu berharap kegiatan itu mendapatkan atensi masyarakat secara luas. Muaranya adalah peningkatan kunjungan wisata di sana. Dalam kegiatan itu, tim dari Untag Surabaya juga memberikan pelatihan tentang pembuatan konten bisnis dan pemasaran digital melalui media sosial. Peserta juga diajarkan membuat video profil pariwisata desa serta pembuatan artikel berita. Kepala Desa Bejijong Pradana Tera Mahardika juga punya harapan besar. Yakni agar kunjungan wisatawan meningkat dan bisa membantu pembangunan desanya. ’’Kami tentu merasa sangat terbantu dalam kolaborasi pembangunan dan penguatan potensi wisata di desa kami,’’ kata Pradana. (*)Kolaborasi Bangun Kampung Majapahit
Jumat 07-10-2022,21:01 WIB
Editor : Salman Muhiddin
Kategori :
Terkait
Jumat 05-09-2025,07:00 WIB
Untag Surabaya Raih Rekor MURI Lewat Komik AI Bertema Patriotisme
Rabu 20-08-2025,07:04 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Untag Surabaya Kolaborasi Lewat Beasiswa dan Kampung Pancasila
Rabu 20-08-2025,06:47 WIB
Prof Nugroho Kembali Pimpin Untag Surabaya, Targetkan Go Internasional
Sabtu 02-08-2025,10:43 WIB
Menutup ICOSPACS 2025 dengan City Tour: Dari Jembatan Merah sampai Sirup Limun
Selasa 29-07-2025,09:54 WIB
Inovasi Untag Surabaya Bantu Mojokerto Atasi Masalah Pengeringan Rebung
Terpopuler
Kamis 09-10-2025,17:45 WIB
6 Ide Kegiatan untuk Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025
Kamis 09-10-2025,16:10 WIB
Barcelona dan Real Madrid Bersaing Dapatkan Nico Schlotterbeck dari Dortmund
Kamis 09-10-2025,10:00 WIB
5 Prompt Google Gemini Hasilkan Potret Retro Polaroid untuk Perempuan
Kamis 09-10-2025,08:28 WIB
Antonio Di Natale Komentari Vlahovic, Sebut Juventus Belum Siap Rebut Scudetto
Terkini
Kamis 09-10-2025,23:14 WIB
5 Aktivitas yang Bisa Memunculkan Kebiasaan Membaca
Kamis 09-10-2025,22:16 WIB
Telkomsel NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul lewat Kurikulum Inovasi Berbasis AI
Kamis 09-10-2025,22:02 WIB
Masuk Tahun ke-28, Surabaya International Jewellery Fair 2025 Masih Punya Daya Pikat Pengunjung Wanita
Kamis 09-10-2025,21:40 WIB
Jennie BLACKPINK Jadi Idol K-Pop Pertama yang Rilis Font Sendiri,
Kamis 09-10-2025,21:24 WIB