Sebenarnya dunia seni dan dunia non-seni sama-sama mengais makna sehari-hari. Selama tidak bertemu langsung dengan warga justru tidak ada apa-apanya. ”Padahal seni/humor/kartun bisa mewakili warga agar tidak dianggap objek seni. Tapi harus dipercayai juga menjadi subjek penggerak lingkungan karena lebih mengenal medan,” tegasnya. (Oleh Peni Citrani Puspaning; volunteer dan penikmat seni)
Catatan Pameran Tunggal Syalabi ”Post Humor ’n Ecology”; Sisi Humor dengan Rasa Lokal
Sabtu 15-10-2022,08:31 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani
Kategori :