Krisis Kontainer Masih Belum Berlalu

Jumat 21-10-2022,19:41 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Angka perdagangan ke Selandia Baru meningkat sejak perbatasan dibuka 31 Juli lalu. Sayang masih ada kendala yang masih mengganjal. Sewa kontainer ke Indonesia masih mahal.

 

“ This is the global problem that we have to face (Ini problem global yang harus kita hadapi, Red),” kata Dubes Selandia Baru Kevin Burnett, Rabu 19 Oktober 2022. Saat ini harga sewa kontainer mencapai USD 7.800 atau setara Rp 122 juta per 40 feet kontainer.

  

Angkanya naik empat kali lipat dari sebelum pandemi. Kenaikan itu tentu berdampak besar pada perdagangan kedua negara yang sebagian besar adalah produk pertanian.

 

Selandia baru banyak mengirim sayur, buah-buahan, olahan tepung, susu hingga keju. Sedangkan dari Indonesia banyak mengirim produk tembakau, sayur buah, produk kayu hingga besi dan baja.

 

Menurut Kevin problem itu bisa mengganjal upaya peningkatan kedua negara. Tahun lalu angka perdagangan Indonesia-Selandia Baru mencapai New Zealand Dollar (NZD) 3 juta atau setara Rp 2,6 triliun. Dua tahun ke depan nilainya ditarget naik Rp 3,5 triliun.

 

Jika masalah kontainer masih terjadi, bukan tidak mungkin target itu bakal sulit tercapai.

 

Krisis di Eropa timur juga membuat perekonomian global terganggu. Perang Rusia dan Ukraina belum bisa diprediksi kapan bakal berakhir. Karena itulah potensi kerjasama antar negara tetangga begitu penting. 

 

Selama setahun terakhir Kevin lebih banyak di Jakarta. Ini adalah kunjungan perdana ke Jatim atau Surabaya.

 

Ia berharap selama dua tahun ke depan ia bisa keliling Indonesia. Dalam waktu dekat, ia juga bakal ke Papua. “ I want to go to Sumatra, Sulawesi and I need to go to Kalimantan. We all know about new capital city project (Aku ingin ke Sumatra, Sulawesi dan aku harus ke Kalimantan. Kita semua tahu tentang proyek ibu kota baru itu,Red),” lanjutnya sembari tersenyum. (*)

Kategori :