DI KYOTO, Jepang, ada gerai Starbucks yang menggunakan arsitektur bergaya zaman Edo. Kali ini, gerai Starbucks di Daegu, Korea Selatan, mengusung konsep yang tak kalah unik. Yakni, model rumah tradisional Korea yang dikenal dengan hanok. Gerai tersebut baru dibuka pada Kamis, 20 Oktober 2022 lalu.
Menurut pihak Starbucks, mereka mendirikan gerai di atas bangunan hanok karena terinspirasi oleh ciri khas Daegu. Kota yang terletak 300 kilometer di sebelah tenggara Seoul itu identik sebagai kota musik, budaya, dan seni. Maka, menyuguhkan nuansa tradisional pada gerai di Daegu akan sangat cocok dengan citra kota tersebut.
’’Gerai di Daegu ini adalah reintepretasi dari rumah tua yang sejarahnya sudah berakar sepanjang lebih dari 100 tahun,’’ begitu keterangan Starbucks Korea dalam keterangan pers yang dikutip Korea Times.
MESKI bentuknya kuno, gerai Starbucks di Daegu menjanjikan kenyamanan maksimal buat pengunjung. -Starbucks Korea-
’’Ini adalah tempat di mana tradisi dan keindahan modern dapat berdampingan. Karena kami berusaha mempertahankan kecantikan hanok ini sebanyak mungkin,’’ lanjut keterangan tersebut.
Gerai itu luasnya mencapai 199 pyeong, atau sekitar 657 meter persegi. Seluruh bangunannya baru. Namun dibuat persis seperti rumah dari zaman lampau. Beberapa unsur bangunan lama dipertahankan keasliannya. Seperti atap rumah, kayu, balok, kolom, dan lantainya. Sedangkan untuk yang berbau modern terletak pada ruangannya yang menggunakan standar abad ke-21.
Sembari menyeruput minuman kesukaan, pelanggan bisa duduk-duduk cantik menghadap ke arah taman dan mengamati detail interior yang ada di sana. Seperti atap giwa, tiang kayu ekspos, sampai lukisan-lukisan tradisional yang terpajang di dinding-dindingnya.
Tak perlu risau kehabisan tempat. Karena Starbucks menyediakan 120 kursi yang siap menerima kehadiran para pelanggan.
Popularitas Daegu sebagai Kota Musik bahkan sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Maka, untuk memaksimalkan experience berkunjung ke kota musik, Starbucks bekerja sama dengan sebuah produsen audio. Produk mereka ’’ditanam’’ di dalam gerai, agar para pengunjung bisa mendengarkan musik berkualitas tinggi lewat speaker-speakernya. Speaker itu bahkan dirancang khusus agar cocok dengan interior Starbucks.
Dengan segala kelebihan, gerai Starbucks di Daegu berharap mampu memikat banyak wisatawan. Sebab, yang mereka tawarkan bukan hanya kopi dan kue yang rasanya sudah terjamin. Tapi juga pengalaman menikmati salah satu kota dengan kultur musik paling kuat di Korea. Tertarik mencoba? (*)
. Atap, lantai, dan tiang-tiang dari kayu eksposnya menambah nuansa lawas, namun atmosfernya tetap modern. -Starbucks Korea-