Musisi Sri Hanuraga Gelar Tur Bareng Kuartet Modern Jazz Korea Selatan, Namyuol Cho Quartet
Musisi Sri Hanuraga Gelar Tur Bareng Kuartet Modern Jazz Korea Selatan, Namyuol Cho Quartet. Musisi Sri Hanuraga (paling kanan) bersama grupnya, Namyuol Cho Quartet.-Wara Mustika-
HARIAN DISWAY - Setelah merilis album solo terbarunya, [De]Conception (2023), di International Computer Music Conference (ICMC) yang digelar di Universitas Hanyang, Korea Selatan, pada Juli 2024 lalu, pianis sekaligus komponis Sri Hanuraga (Aga) kembali melawat ke Korea Selatan.
Ia menggelar tur bersama Namyuol Cho Quartet. Tur tersebut berlangsung dari 23-30 Agustus 2024.
Dalam rangkaian tur tersebut, kuartet modern jazz yang beranggotakan Namyuol Cho (drum), Janos Bruneel (bass), Daniel Mester (saksofon), dan Sri Hanuraga mengisi sejumlah panggung jazz ternama di Seoul dan Daegu.
BACA JUGA:Jazz Gunung Ijen 2024: Suasana Intimate di Hari Kemerdekaan Indonesia
Musisi Sri Hanuraga Gelar Tur Bareng Kuartet Modern Jazz Korea Selatan, Namyuol Cho Quartet. Pianis Sri Hanuraga menggelar tur bersama Namyuol Cho Quartet. Tur tersebut berlangsung dari 23-30 Agustus 2024.-Wara Mustika-
Mereka tampil dalam beberapa acara, termasuk JazzxOver, Club Evans, Cotton Club, All That Jazz, Live Jazz Café Chunnyn, serta Various Concert Hall. Penampilan mereka ditutup dengan partisipasi di festival Jongno in Jazz di Seoul.
Selain menggelar konser, Hanuraga juga mendapat komisi dari label BIC Music untuk menjadi penata musik dan pianis dalam proyek album tribut untuk band legendaris Korea Selatan, Sanulim.
Dalam proyek itu, ia mengaransemen lagu berjudul It Might Have Been Late Summer, yang dibawakan oleh Namyuol Cho Quartet bersama penyanyi dan produser Korea Selatan, Eaeon.
BACA JUGA:Jazz Gunung Ijen 2024, Tampilkan Unsur Budaya Lokal Banyuwangi
"Sangat menyenangkan bisa bertemu teman-teman lama dan memainkan musik yang sudah lama tak saya mainkan. Album Namyuol Cho Quartet bahkan habis terjual. Beberapa musisi jazz di Korea Selatan mulai tertarik mempelajari karya-karya original saya," ujar Aga.
Yang lebih mengejutkan, tiba-tiba ia mendapat kiriman pesan dari pianis jazz favoritnya, Aaron Goldberg. "Goldberg melihat saya di poster festival. Ia datang ke pertunjukan dan menyatakan senang dengan permainan saya. Bahkan, Goldberg menyarankan agar kami menggelar konser duo di Jakarta," ungkapnya.
Itu bukan kali pertama Sri Hanuraga tampil di Korea Selatan. Sebelumnya, ia sudah pernah tur bersama Namyuol Cho Quartet pada 2012 dan 2018. Grup itu terbentuk pada 2011, saat Hanuraga menyelesaikan studi magisternya di bidang Jazz Piano Performance di Conservatorium van Amsterdam.
BACA JUGA:Jazz Gunung Ijen 2024, Aditya Ong Quartet Sukses jadi Penampil Pembuka
Saat itu, Namyuol Cho merekrut Hanuraga untuk bergabung dan merekam album pertama mereka, Sketches of The Old World, yang dirilis oleh BIC Music pada 2011. Untuk mempromosikan album tersebut, kuartet itu tampil di Djarasum International Jazz Festival dan di program EBS TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: