Trauma, Nobar di Korsel Batal

Senin 07-11-2022,09:30 WIB
Reporter : Mochammad Rafly Akbar & Chinti
Editor : Doan Widhiandono

TRAUMA itu belum juga hilang. Betapa tidak, 156 nyawa melayang. Para korban meregang nyawa di distrik Itaewon, Seoul, saat merayakan Halloween, Sabtu, 29 Oktober 2022. Maka, acara-acara yang melibatnya banyak orang di Korea Selatan (Korsel) pun langsung batal.

Yang mungkin disesali banyak orang adalah batalnya acara nonton bareng (nobar) pertandingan Piala Dunia 2022. Pada perhelatan di Qatar, 20 November-18 Desember itu, timnas Korsel ada di Grup H. Bareng Uruguay, Ghana, dan Portugal.

Babak penyisihan grup tentu sangat dinantikan fans sepak bola Korsel. Tetapi, penantian itu akan sia-sia. Korea Football Association (KFA) tak akan menggelar nobar.

“Kami sudah merencanakan nobar itu di Gwanghwamun Plaza. Tapi kami putuskan batal setelah berdiskusi dengan sponsor,’’ bunyi pernyataan KFA.

Sejatinya, nobar itu sudah menjadi tradisi sejak Piala Dunia Korea-Jepang 2022. Jalan menjadi penuh orang. Layar besar dipajang di tempat umum. Penonton menyebut. Mereka ber-jersey merah. Khas Korsel.

Nobar itu biasanya diadakan di Gwanghwamun Square Seoul, Seoul Plaza, Shinchon, dan Yeongdong-daero Gangnam. 

Awalnya, nobar dihelat oleh KFA. Tetapi, sejak Piala Dunia Rusia 2018, pelaksananya banyak pihak. Mulai pemkot, perusahaan swasta, berbagai asosiasi, plus sponsor-sponsor.

Suasana berkabung di Korea memang menjadi alasan pembatalan. Asosiasi sepak bola itu yakin bahwa pembatalan tersebut adalah bentuk belasungkawa mereka kepada keluarga korban tragedi Itaewon.

“Tragedi itu masih belum genap 1 bulan, rasanya kurang etis jika kita mengadakan acara yang sebesar itu,” kata KFA.

Sponsor pun tidak banyak yang mau mengucurkan dana. Mengumpulkan massa pasti butuh duit berjibun. Dan kerumunan massa masih menjadi hal yang menakutkan di Korea.

Sejatinya, Seoul dipilih sebagai satu dari enam kota di dunia. Mereka akan menjadi tuan rumah festival penggemar sepak bola tahun ini. Lima kota lainnya adalah London, Mexico, Rio de Janeiro, Sao Paulo, dan Dubai.

Acara itu bahkan ditengarai bakal lebih ramai daripada sekadar nobar. DJ internasional dan artis lokal turut meramaikan suasana. Ditambah ada sponsor merek terkenal yang muncul. Misalnya, Budweiser, Corona, dan Brahma. Entah ini jadi dilaksanakan atau tidak. Tanggal dan waktu pelaksanaan pun belum diumumkan.


KEMERIAHAN NOBAR di Gwanghamun Square, Seoul, saat final Piala Dunia Rusia 2018, 24 Juni 2022. Ketika itu Korsel kalah 1-2 melawan Meksiko.-JUNG YEON-JE-AFP-

Kedukaan juga masih dialami oleh Presiden Yoon Suk-yeol. “Sebagai presiden, saya harus bertanggung jawab pada kehidupan dan keselamatan rakyat. Saya menyesal dan sedih akibat tragedi itu,” ucap Yoon. 

Yoon juga rajin mengunjungi altar di Seoul yang dibangun untuk para korban. Hampir saban hari ia muncul. Yoon juga hadir dalam beberapa upacara keagamaan. Juga menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga korban. Sungguh sebuah perasaan duka yang mendalam.

Kategori :