PASURUAN, HARIAN DISWAY - Anak-anak usia PAUD merupakan masa periode emas perkembangan otak. Di masa pertumbuhan itu, diperlukan banyak hal menarik dan menggemberikan untuk mendukung periode emas anak-anak PAUD. Lewat berbagai kegiatan di Gebyar PAUD Kota Pasuruan, ratusan anak dari berbagai PAUD di Kota Pasuruan mengikuti dengan riang acara tersebut.
Sekitar 300 anak PAUD mengikuti Gebyar PAUD 2022 yang dilaksanakan di halaman Gedung Harmoni, Jumat, 11 November 2022. Berbagai permainan dan pertunjukkan menyemarakkan acara itu. Ada senam bareng, samrah anak PAUD, pertunjukan joget anak-anak dengan memakai kostum buaya, serta berbagai perlombaan. Keseruan tersebut membuat anak-anak PAUD antusias.
Ada juga perlombaan seperti meronce, bermain balok, bermain lego, kolase untuk anaka-anak PAUD. Serta, lomba cipta APE, bercerita, dan senam resik-resik untuk ibu guru PAUD.
Bunda PAUD Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Gebyar PAUD 2022 itu. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkot Pasuruan atas pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
”Mudah-mudahan melalui terlaksana gebyar PAUD ini, makin banyak masyarakat Kota Pasuruan yang memiliki kepedulian lebih atas pentingnya pendidikan anak di usia dini, beserta pemenuhan kebutuhannya pada periode emas ini,” kata Fatma dalam sambutannyi.
Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi anak, perkembangan otak serta mental anak pada usia 0-6 tahun mencapai perkembangan yang maksimal (golden age), dan masa yang subur untuk peletakan dasar-dasar pendidikan, sehingga otak akan lebih optimal menyerap ilmu pengetahuan pada jenjang pendidikan berikutnya. Oleh karena sedemikian pentingnya pendidikan bagi anak usia dini, penyelenggaraan pendidikan anak usia dini satu tahun prasekolah dasar harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
”Saya mengajak seluruh pihak yang terlibat, mulai tingkat kota hingga kelurahan, untuk menyukseskan penyelenggaraan sekolah PAUD,” ungkap Fatma.
Fatma berharap kepada bunda PAUD kecamatan dan kelurahan agara dapat berkoordinasi, menjalin kerja sama, dan komunikasi yang baik dengan para stakeholder. Mulai pemerintahan, kecamatan, pemerintah kelurahan, serta satuan PAUD. Itu dalam rangka revitalisasi program pendidikan PAUD dan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap penyelenggaraan PAUD yang lebih berkualitas. (*)