PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirim sinyal kelanjutan kompetisi musim ini. Melalui direktur utama yang baru Ferry Paulus, diungkapkan bahwa 2 Desember sebagai opsi paling memungkinkan menggelar kembali Liga 1.
Tanggal itu memang masih versi LIB. Direksi baru yang terpilih di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (15/11) kemarin coba mengkomunikasikan dengan pemerintah perihal jadwal itu. “Setelah ini sudah pasti tugas kami untuk melakukan komunikasi dengan Pemerintah dan Polri. Agar bisa mendapatkan izin melanjutkan kompetisi,” terang mantan Presiden Persija Jakarta itu. Dari sisi persiapan tim, lanjutan di awal Desember memang paling realistis. Waktu dua pekan ke depan bisa dimanfaatkan seluruh tim untuk kembali memanasi mesin. Menyiapkan program agar sudah siap berkompetisi kembali. Kendati begitu pilihan tersebut bukan tanpa konsekwensi. Ada kemungkinan klub-klub peserta Liga 1 tak bisa menurunkan skuad terbaiknya di kompetisi. Pasalnya, akan banyak jadwal Liga 1 yang bertabrakan dengan agenda tim nasional. Risiko ini sebetulnya sudah dipaparkan LIB pada owner meeting di Jakarta (4/11) lalu. Pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa lanjutan kompetisi nanti akan berjalan pararel dengan Timnas dan agenda sepak bola dunia. Termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Event terdekat yang bakal dijalani timnas Indonesia sendiri adalah AFF Cup. Turnamen itu digelar pada 23 Desember 2022 - 15 Januari 2023. Untuk persiapan ini, Shin Tae-yong akan menggelar pemusatan latihan pada 9-33 Desember 2022. Selanjutnya Piala Asia U-20 yang akan berlangsung pada 1-18 Maret 2023. Sejauh ini belum diketahui apakah Shin Tae-yong akan menggelar pemusatan latihan apa tidak. Dan agenda timnas berikutnya adalah FIFA Matchday, 20-23 Maret 2023. Adapun jadwal kompetisi bila kembali digulirkan pada 2 Desember, maka akan berakhir pada 29 Desember untuk putaran pertama. Pada jeda ini jendela transfer kembali dibuka. Selanjutnya, putaran dua akan digeber mulai 6 Januari sampai 16 April 2023. Ancaman beberapa klub yang tak bisa menampilan skuad terbaiknya, tak bisa dihindari. Ini telah menjadi risiko yang tak bisa ditawar. Sebagai dampak terhentinya kompetisi sejak 1 Oktober lalu. Kekosongan kompetisi ini harus ditebus dengan pertandingan yang bertabrakan dengan agenda tim nasional. “Ini bagian dari risiko. Kami harap PSSI bisa lebih bijak. Misalnya menerapkan pembatasan pemain yang dipanggil di timnas yang berasal dari satu klub. Kami pernah mengalami masalah ini musim lalu. Lantaran tidak ada pembatasan dari satu klub, lima pemain kami tak bisa tampil karena panggilan timnas,” ujar Yahya Alkatiri, manajer Persebaya. (Gunawan Sutanto)Tabrakan dengan Agenda Timnas, Klub Liga 1 Terancam Tanpa Skuad Terbaik
Kamis 17-11-2022,04:00 WIB
Reporter : Gunawan Sutanto
Editor : Gunawan Sutanto
Kategori :
Terkait
Kamis 18-12-2025,17:37 WIB
John Herdman Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
Senin 15-12-2025,09:12 WIB
Pemain Timnas Indonesia Curhat ke Shin Tae-yong Setelah Gagal ke Piala Dunia
Rabu 03-12-2025,18:47 WIB
Timnas Indonesia Tanpa Marselino Ferdinan di SEA Games 2025, Gara-gara Cedera!
Minggu 23-11-2025,15:25 WIB
PSSI Siap Gelar Wawancara 5 Kandidat Pelatih Timnas, Siapa Saja?
Rabu 19-11-2025,10:34 WIB
Rizky Ridho Lebih Layak Peringkat ke-10 FIFA Puskas Award 2025, Begini Penilaian Planet Football!
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,12:47 WIB
7 Anime Terbaik 2026: Dari Steel Ball Run hingga Arc Elbaf One Piece
Selasa 23-12-2025,14:50 WIB
Tiga Opsi Bek di Radar Barcelona Usai Cedera Christensen, Ada Schlotterbeck!
Selasa 23-12-2025,15:20 WIB
Ketajaman Kylian Mbappe Tutupi Rapuhnya Kolektivitas Real Madrid
Selasa 23-12-2025,15:25 WIB
Florian Wirtz Buka Pintu ke Real Madrid, Xabi Alonso Jadi Kunci Transfer
Selasa 23-12-2025,14:44 WIB
Cetak 169 Gol di 2025, Barcelona Jalani Tahun Terbaik Pasca Era Messi
Terkini
Rabu 24-12-2025,12:09 WIB
371 Ribu Kendaraan Masuk Yogyakarta Jelang Libur Nataru 2026
Rabu 24-12-2025,11:55 WIB
Perpres 113 Tahun 2025 Bikin Industri Pupuk Makin Efisien
Rabu 24-12-2025,11:50 WIB
Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah vs Truk Gandeng di Gombong Kebumen, Sopir Tewas
Rabu 24-12-2025,11:37 WIB
BCA Syariah Raih Penghargaan Disway Award, Tegaskan Komitmen Jadi Andalan Masyarakat
Rabu 24-12-2025,11:32 WIB