Pabrik sepatu dan sejenis padat karya lain akan terus berpindah. Dengan hukum ekonominya. Seperti air yang mencari tempat rendah, mereka mencari biaya produksi rendah.
Setiap saat bisa relokasi. Tidak bisa kita bayangkan kalau sekelas PT GWI yang telah dipercaya Adidas memproduksi bola Piala Dunia hengkang ke negara lain. Maka, ikut juga hilang kebanggaan sebagai produksi Al Rihla (semoga tak pernah terjadi).
Karena itu, sebangga-bangga dengan produksi pesanan Adidas itu, akan jauh lebih bangga bila brand produk Indonesia yang mendunia. Ke mana pun diproduksi, mereka akan tetap memboncengkan nama Indonesia.
Semoga suatu saat ada brand lokal (peralatan olahraga) yang mendunia. Mengikuti jejak Indomie, brand Indonesia yang pabriknya di berbagai negara. (*)