CALIFORNIA, HARIAN DISWAY – Pengembalian akun Trump oleh Musk juga diikuti oleh pengembalian akun terlarang yang diblokir lainnya. Misalnya, akun parodi dan akun milik seorang psikolog yang menggunakan bahasa sensitif mengidentifikasi para transgender.
Walau ada pengampunan untuk akun-akun yang dulunya sempat melanggar aturan Twitter, Elon Musk yang juga CEO Tesla dan SpaceX itu tidak memberi toleransi pada akun yang bermain dengan isu anak. Seperti akun milik ahli teori konspirasi, Alex Jones, yang tidak akan kembali ke Twitter. “Tidak ada belas kasih bagi siapa pun yang menggunakan kematian anak-anak untuk keuntungan, politik, maupun ketenaran,” kata Musk, Minggu, 20 November 2022, kemarin. Sikapnya itu berhubungan dengan pengalamannya mengenai kematian anak pertamanya. Jones telah melakukan kebohongan tentang penembakan yang menewaskan 26 orang yang mayoritas anak-anak di Sekolah Dasar Sandy Hook tahun 2012. Jones menuduh peristiwa itu hanya drama yang dibuat untuk mengegolkan aturan pembatasan senjata. Karena itu, Jones diperintahkan ganti rugi sebesar ratusan juta dolar. Baca juga: Elon Musk Ingin Ampuni Akun Terblokir Soal jajak pendapat yang baru dilakukannya, Musk tidak menjelaskan apakah amnesti itu juga berlaku untuk akun-akun yang mengalami penangguhan permanen atau hanya yang sementara. Yang terang, moderasi koten yang laik muncul di Twitter menjadi perhatian mendesak. Apalagi para pengiklan besar mulai menjauhi Twitter karena munculnya akun-akun palsu. Malu. Citra baik Twitter makin berat diwujudkan. Terlebih, Musk telah menyingkirkan tim yang bertugas mengawasi dan menjaga aktivitas terlarang dari situs Twitter. Mereka menjadi korban PHK. Separo karyawan pun meninggalkan perusahaan berlogo burung tersebut. John Wihbey, seorang profesor media di Universitas Northeastern, berspekulasi bahwa semua kekacauan itu mungkin karena bos baru Twitter itu sedang berusaha mengulur waktu. “Regulator pasti akan mengejarnya, baik di Eropa atau mungkin di Amerika Serikat,,” kata Wihbey. (Gusti Ayu Y. D.)Tak Semua Akun Twitter bisa Diampuni
Kamis 24-11-2022,14:14 WIB
Reporter : Gusti Ayu Y.D.
Editor : Salman Muhiddin
Kategori :
Terkait
Kamis 13-07-2023,21:54 WIB
Elon Musk Digugat Mantan Karyawan Twitter Senilai Rp 7,4 Miliar
Jumat 07-07-2023,13:36 WIB
10 Kosakata Gaul Ala Gen Z, Dari Skena Sampai Gak Bahaya Ta
Selasa 28-03-2023,10:38 WIB
Elon Musk Hapus Centang Biru Gratis Twitter per 1 April: Semua Punya Kesempatan Sama
Rabu 22-03-2023,18:47 WIB
Elon Musk Yakin Twitter Bangkit di Kuartal Kedua
Kamis 24-11-2022,14:14 WIB
Tak Semua Akun Twitter bisa Diampuni
Terpopuler
Senin 22-12-2025,20:46 WIB
Prediksi Fulham vs Nottingham Forest: Head-to-Head, Formasi, dan Susunan Pemain
Senin 22-12-2025,20:43 WIB
Prediksi Athletic Club vs Espanyol: Head-to-Head, Formasi, dan Susunan Pemain
Selasa 23-12-2025,09:00 WIB
Rugani Cedera, Juventus Hadapi Masalah Lini Belakang Usai Kalahkan Roma
Selasa 23-12-2025,04:33 WIB
Bikin Terang Pembunuhan Mahasiswi UMM di Pasuruan Tabiat Dua Tersangka
Selasa 23-12-2025,10:33 WIB
Pengakuan Tersangka Pembunuh Mahasiswi UMM di Pasuruan: Motif dan Kebohongan
Terkini
Selasa 23-12-2025,19:02 WIB
Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Belasan Pohon Tumbang di Surabaya
Selasa 23-12-2025,18:42 WIB
Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan, Ini Syarat Ketatnya
Selasa 23-12-2025,18:00 WIB
Pameran Urban Echoes di Kokoon Hotel Surabaya Hidupkan Jejak Kota Lama Lewat Sketsa
Selasa 23-12-2025,16:58 WIB
KPK Usut Pemberi Perintah Hapus Chat dalam Kasus Ijon Proyek Pemkab Bekasi
Selasa 23-12-2025,16:35 WIB