10 Kosakata Gaul Ala Gen Z, Dari Skena Sampai Gak Bahaya Ta

10 Kosakata Gaul Ala Gen Z, Dari Skena Sampai Gak Bahaya Ta

Penggunaan kata gak bahaya ta-Tangkapan layar-twitter.com/Lveidea

HARIAN DISWAY - Generasi Z adalah mereka yang lahir pada dekade tahun 1997 sampai 2000-an. Generasi yang saat ini berusia rata-rata 20 tahunan tersebut sangat aktif di media sosial. 

Saking aktifnya, mereka punya kosakata populer sendiri. Beberapa diantaranya seperti yang di unggah oleh akun @m4retha berikut.


Kosa kata viral Gen-Z-Tangkapan layar-twitter.com/m4retha

Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 75 ribu orang dengan 2,2 juta kali penayangan tersebut meringkas daftar kosakata yang sedang ramai yang digunakan oleh Gen-Z akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Bikin Ngakak! Ini 6 Parodi Bayem Sore: 'Lu Punya Duit Lu Punya Kuasa'

Biasanya hal yang viral cepat timbul tenggelam seiring dengan masifnya penyebaran informasi. Supaya tidak dibilang kudet, Gen-Z harus selalu mengikuti perkembangan tren yang ada di media sosial.

Untuk itu, yuk, simak 10 kosa kata viral dan maksudnya berikut ini.

1.   Skena

Skena merupakan istilah yang biasa dipakai untuk menunjukkan rasa ketertarikan seseorang terhadap musik tertentu. Skena adalah singkatan yang diambil dari tiga kata yaitu, Sua, cengKErama, kelaNA.

Skena juga biasa dipakai sebagai istilah penyebutan perkumpulan kolektif yang bisa menciptakan suasana untuk bercengkram sampai berkelana pada saat berkumpul. Biasa dipakai dalam kelompok-kelompok underground yang mengikuti perkembangan suatu genre musik.

BACA JUGA:Ngakak! Berhasil Curi 200 Sepatu, Semuanya Kanan

Namun, Skena kini mengalami pergeseran makna yang berkonotasi negatif, seperti “polisi skena”. Awal mula kata “polisi skena” sebagai panggilan untuk seseorang yang menghakimi selera musik orang lain karna berbeda selera atau pandangan terhadap musik.


Penggunaan kata skena -Tangkapan layar-twitter.com/knurdclub

2.   Emang Boleh Se - [...] Ini?

Emang boleh se... ini biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sangat luar biasa. Contohnya konten video review makanan. Biasanya ada kata-kata "Emang boleh ya seenak ini?"

Pada mulanya, kalimat meme ini berbunyi “Emang boleh ya secindo ini?”.

Kalimat tersebut menjadi viral setelah seseorang mengunggah fotonya memicingkan mata disertai caption tersebut, padahal dirinya bukanlah seorang keturunan Tionghoa.

Sontak hal tersebut memicu reaksi kocak para warganet. Hingga akhirnya warganet pun ikut-ikutan menggunakan kalimat tersebut untuk menyatakan sesuatu yang dilebih-lebihkan.


Asal-mula meme emang boleh ya sechindo ini?-Tangkapan layar-twitter.com/hmmm.nganu

3.   Bilek

Bilek merupakan salah satu kata gaul yang juga sering digunakan warganet dalam social media mereka. Kata bilek merupakan bahasa gaul yang sering dipakai oleh anak muda baik dalam kehidupan sehari-hari maupun bersosial media.

BACA JUGA:Nggak Masuk Akal, Sebelas Parodi Jasa Pedagang Keliling Nyeleneh ala Sinetron Indonesia

Bilek merupakan plesetan yang diambil dari kata asli “be like” yang memiliki arti jadilah seperti. Namun, dalam artian ini kurang begitu tepat, karena dalam bahasa gaul arti kata bilek yaitu ‘kayak’ atau ‘seperti’.


Penggunaan kata bilek-Tangkapan layar-twitter.com/sosmedkeras

4.   Si paling – [...]

Istilah “si paling” yang sangat ramai digunakan oleh warganet ini sebenarnya merujuk pada ejekan atau olok-olokan yang berbau sarkasme.

Biasanya warganet menggunakan istilah “si paling” saat merasa informasi yang diberikan oleh lawan bicaranya terlalu berlebihan atau terkesan sok tau. 

BACA JUGA:Maling Apes! Curhat Habis Ditipu Teman Sesama Maling, Ternyata yang Dicurhati Intel Polisi

Selain untuk menyindir, istilah ini juga dipakai dalam membuat meme. Meme ini malah digunakan untuk menyindir balik warganet yang keseringan atau overused dalam menggunakan istilah “si paling”.


Meme si paling --twitter.com/haechanunpad

5.   Cegil

Cegil merupakan akronim dari cewek gila. Istilah ini digunakan warganet untuk menyebut beberapa tipe-tipe wanita.

Cegil erat kaitannya dengan karakter seorang wanita ketika menjalin asmara. Cegil biasanya bersikap agresif, posesif, dan sering bertindak tidak sesuai logika.

Cegil juga dapat digunakan sebagai sebutan wanita yang problematik dan suka menguntit pasangannya di media sosial.

Selain itu, cegil juga bisa dikaitkan dengan kondisi emosional seorang wanita ketika mendengarkan lagu-lagu tertentu seperti Taylor Swift, NIKI, dan Lana Del Ray. Lagu-lagu tersebut dianggap memiliki perasaan mendalam dan berhubungan dengan kisah cintanya.


Penggunaan kata cegil-Tangkapan layar-twitter.com/txtfrombrand 

6.   Pelan-pelan Pak Supir

Kalimat “pelan pelan pak supir” akhir-akhir ini sedang trending di media sosial. Saking banyaknya yang ingin mengerti arti kata tersebut bahkan sampai masuk di Google trend.

Istilah dari pelan-pelan pak supir bermula dari sound atau latar musik yang digunakan dalam konten video yang memperlihatkan “monumen” sepeda yang begitu besar dipinggir jalan yang direkam didalam sebuah mobil.

Banyak warganet yang mengira itu adalah video asli. Namun, ternyata beredar video yang diduga merupakan video asli dari sound pelan-pelan pak supir.

Video itu direkam di dalam sebuah bus yang memperlihatkan monumen sepeda raksasa yang berada di Kota Jeddah, dalam video itu terdengar suara rombongan ibu-ibu yang merekam berkata “pelan-pelan pak supir, astaghfirullah sepeda Nabi Adam”.

Backsound “pelan-pelan pak supir” kemudian dijadikan parodi oleh warganet untuk memperlihatkan monumen atau patung berukuran raksasa yang berada di pinggir jalan.


Asal-mula meme pelan-pelan pak supir-Tangkapan layar-twitter.com/kegblgnunfaedh

7.   Lololo Gak Bahaya ta

Kalimat "gak bahaya ta" saat ini mulai banyak digunakan warganet dalam sosial media mereka, bahkan juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kalimat "gak bahaya ta" awal banyak digunakan pada media sosial twitter yang populerkan dari kalangan supporter lokal surabaya, yaitu bonek.

Saat itu tim Persebaya mampu mengalahkan Arema FC pada putaran kedua BRI liga 1 dengan skor 1-0.

Sebelumnya pada musim yang sama pertandingan Persebaya melawan Arema FC yang juga dimenangkan oleh Persebaya menelan korban sebanyak 135 jiwa.

Kalimat "lololo gak bahaya ta?" kemudian viral sebagai pertanyaan apakah tragedi yang lalu tidak takut terulang dengan kemenangan yang kembali diraih Persebaya.

BACA JUGA:Kocak, Reporter TV Agentina Live Report Makan Sate Usus Jelang FIFA Matchday

Kalimat tersebut kemudian digunakan oleh warganet untuk sebuah candaan menanggapi berbagai hal yang memiliki resiko.


Penggunaan kata gak bahaya ta-Tangkapan layar-twitter.com/Lveidea

8.   Janji Gak?

“Janji gak” kini ramai digunakan dalam meme, untuk tidak melakukan hal-hal yang sebenarnya umum atau wajar dilakukan.

Janji dapat diartikan sebagai sebuah kontrak psikologis antara dua belah pihak berupa sumpah atau jaminan. Belakangan ini meme “janji gak nangis” banyak beredar dengan maksud melarang warganet menangis dalam hal-hal yang wajar ditangisi atau menimbulkan kesedihan.

Berikut meme “janji gak nangis” yang sering digunakan oleh warganet.


Meme janji gak nangis-http://instagram.com/agen.yntkts 

9.   Affh Iyh

Kalimat “affh iyh?” merupakan plesetan dari “apa iya?”. Kalimat ini digunakan untuk menanyakan kebenaran atas sesuatu hal atau pernyataan.

Dengan diakhiri tanda tanya, kalimat ini bernada agak tinggi diujungnya. Kalimat ini digunakan dengan intonasi jenaka agar percakapan menjadi lebih santai dan ringan.


Penggunaan kata affh iyh?-Tangkapan layar-twitter.com/MataNajwa

10.Kalcer

Kalcer merupakan salah satu kata dalam bahasa gaul yang memiliki asal usul dari kata bahasa inggris yaitu ‘Culture’.

Culture sendiri merujuk pada kebiasaan yang sudah dilakukan sejak lama. Bisa merujuk pada budaya umum atau kebiasaan individu tertentu.

Salah satu makna yang sering terkait dengan kalcer adalah terkait dengan bagian (part) sepeda, fashion, dan gaya bersepeda. Ini adalah makna yang paling umum digunakan. Namun, ada juga yang mengartikan kalcer sebagai mempopulerkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.

Kalcer menjadi topik yang ramai diperbincangkan di media sosial. Kata “kalcer” sebenarnya memiliki arti budaya. Seiring dengan perkembangan zaman, kalcer diartikan sebagai sesuatu yang sedang tren dan berpotensi menjadi kebiasaan yang melekat.(Azzahra Dewa Isatilova)


Penggunaan kata kalcer di twitter-Tangkapan layar-twitter.com/bobbyrachman1

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: