BANDUNG, HARIAN DISWAY - Bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar Bandung pukul 08.30, Rabu 7 Desember 2022. Pelakunya seorang lelaki dan meninggal di tempat.
“Ledakan bom bunuh diri di Kota Bandung terjadi di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Pak Kapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap dlm 1 jam ke depan. Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi,” cuit Gubernur Jabar Ridwan Kamil pukul 10.25 WIB. Ledakan terjadi di pintu masuk Kantor Polsek Astana Anyar Bandung. Pelaku mengenakan sepeda motor biru. Belum diketahui pasti motif pelaku. Yang jelas di sepeda motor Suzuki Shogun biru terdapat tulisan di bagian plat nomor: "KUHP Hukum Syirik/Kafir. Perangi Para Penegak Hukum Setan QS : 9 : 29".Penampakan motor pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung-Humas Polda Jabar- Suara ledakan begitu nyaring hingga terdengar ke kawasan Ciateul. Saat ini arus lalu lintas ke arah Polsek Astaanyar ditutup dan dialihkan. Menurut informasi, pelaku diduga bernama Nurdin, warga Kiara Condong, Kota Bandung. BACA JUGA: Kapolri: Nama Pelaku Bom Bunuh Diri Agus Sujanto, Baru Keluar Bui Kasus Bom Cicendo Setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan identitas pelaku, kabar tentang Nurdin ternyata tidak benar. Pelaku bernama Agus Sujanto. Lurah Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Abdul Manaf langsung membuat video klarifikasi. Ia mengatakan bahwa Nurdin memang mantan teroris, namun ia tak ada kaitannya dengan teror di Astana Anyar. "Memang warga kami di Kebon Jayanti pernah tersangkut kasus teroris. Namun bukan Nurdin yang tersebar di media sosial," katanya melalui video. Istri Nurdin, Yosy mengaku kaget. Sebab sang suami sedang menjalani kegiatan dengan Densus 88. "Suami saya ada di Ciasem Subang. Sedang ada pelatihan dan pembinaan dari Densus," kata Yosy. (*) Artikel ini telah diperbarui setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut nama pelaku adalah Agus Sujanto.