SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) alias Flu Singapura merebak di musim penghujan. Penyakit yang banyak menyerang anak-anak itu ditandai dengan munculnya ruam hingga luka di tangan, kaki dan mulut.
Penyakit itu disebabkan oleh virus coxsackie tipe A16. Flu Singapura ditemukan pada 1957 di Toronto Kanada, Disebut flu karena gejala awalnya mirip flu. Penyebutan Flu Singapura muncul karena banyak korban meninggal di sana. Sampai sekarang belum ada obat khusus untuk Flu Singapura. Si kecil yang terkonfirmasi virus tersebut perlu mendapat perawatan dokter. Ada resiko dehidrasi karena kesulitan menelan.
Gejala Flu Singapura pada mulut, telapak kaki, dan telapak tangan si kecil.-Kemenkes RI-
-
Demam tinggi.
Sakit tenggorokan.
Hilangnya nafsu makan.
Adanya luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Luka ini umumnya berwarna merah.
Ruam merah.
Bayi dan balita akan rewel dan mudah marah.
Sakit perut.
Cara Mengatasi Flu Singapura:
-
Konsultasi ke dokter.
Memberikan parasetamol dan ibuprofen untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.
Memastikan si kecil beristirahat penuh hingga kondisi membaik.
Memberikan air minum yang cukup untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan.
Tidak memberikan makanan atau minuman asam dan pedas.
Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan sampai bersih, terutama setelah buang air besar.
Tidak membuang popok sembarangan karena virus juga menyebar dari tinja.
Mengoleskan krim anti gatal pada ruam dan bintil air yang muncul.
Tidak berbagi peralatan makan atau minum. (*)