Low Tuck Kwong-Forbes-
Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha dari Indonesia yang merupakan pendiri Bayan Resources, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara. Ia lahir pada 17 April 1948 di Singapura dan memutuskan pindah ke Indonesia pada 1973.
Saat itu ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi. JSI kemudian menjadi pelopor konstruksi pondasi tumpuk (pile foundation) yang kompleks. Pada tahun 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batubara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka. Pada 1992 ia resmi menjadi warga negara Indonesia.
4. Sri Parkash Lohia (USD 77 miliar)
Sri Parkash Lohia-Forbes-
Sri Prakash Lohia lahir di Kolkata India, 11 Juli 1952. Dia adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation yang bergerak di bisnis petrokimia dan tekstil.
Sejak 1973 ia pindah ke Indonesia bersama ayahnya Mohan Lal Lohia. Mereka merintis perusahaan yang memproduksi benang pintal melalui perusahaan Indorama Synthetics.
5. Chairul Tanjung (USD 5 miliar)
Chairul Tanjung-Forbes-
Prof. Dr. (H.C.). drg. H. Chairul Tanjung, M.B.A lahir pada 18 Juni 1962. Ia diangkat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.
Chairul memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Jatuh bangun dilalui hingga ia berhasil membesarkan persuahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources. (*)