KAMBOJA mengawali Piala AFF 2022 dengan kejutan. Mereka mengalahkan Filipina 3-2 pada Selasa (20/12) di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh. Kemenangan itu membuat Kamboja begitu percaya diri saat bertandang ke Indonesia. Pada akhirnya Kamboja tetap harus mengakui keunggulan Indonesia 1-2.
” Kesulitan dalam pertandingan ini, Indonesia mempunyai kekuatan fisik yang lebih baik dari pada kami. Jadi, saat mereka memegang bola, sulit bagi kami untuk merebutnya kembali. Hal ini membuat kami sulit mengembangkan perma i nan,” kata pelatih Kamboja Ryu H i rose se usai pertandingan. Meski begitu , tidak berarti Indonesia menang mudah. Kamboja berhasil menggagalkan berbagai peluang emas Indonesia. Termasuk melancarkan serangan balik yang mengancam gawang Nadeo Argawinata di sepanjang babak kedua. Perubahan pola permainan Kamboja tidak lepas dari perubahan staf kepelatihan. Pada 2018 The Angkor Warriors – sebutan timnas Kamboja – mendatangkan mantan pemain timnas Jepang Keisuke Honda. Saat itu Honda memang masih bermain di Melbourne Victory. Posisi Honda kala itu menjadi manajer. Kemudian , pada Maret 2021, Kamboja menunjuk Ryu Hirose sebagai pelatih kepala. Tetapi , pada prakt i knya , Honda juga turut memberikan instruksi di pinggir lapangan. Hirose menjelaskan bahwa Honda memang diproyeksikan jangka panjang untuk menjadi pelatih Kamboja. Mengingat , tahun depan Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games 2023. Selain staf lokal, staf kepelatihan asal Jepang mengisi skuad Kamboja. Misalnya, pelatih kiper Toshiro Mitsomaru dan Kiyomasa Komatsu sebagai pelatih fisik. Kemudian , Shinya Kizaki sebagai analis video dan Taichi Oshita dengan direktur performa. Kolaborasi Hirose dan Honda membawa dampak cukup signifikan bagi Kamboja. Meski , mereka juga harus bersabar. Kamboja sudah sembilan kali mengikuti Piala AFF. Namun, tak sekali pun mereka lolos fase grup. ” Laga yang sulit. Tapi , kami masih bisa berkembang lagi ke depan sebagai tim. Kami optimis tis bisa meraih hasil yang lebih baik di laga-laga berikutnya,” ungkap Hirose.Saat ini Kamboja berada di peringkat ketiga klasemen sementara g rup A di bawah Thailand dan Indonesia. Pada laga berikutnya Kamboja menjamu Brunei Darussalam di Ph nom Penh pada 29 Desember.