Indonesia vs Thailand, Shin Tae-yong Mengincar Rekor Kemenangan Pertama

PADA persaingan Asia Tenggara, Thailand menjadi rival abadi Indonesia (selain Vietnam). Di era kepelatihan Shin Tae-yong sejak 2019, belum ada rekor baik melawan Negeri Gajah Putih tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan belum merasakan kemenangan atas Thailand.

 

Dari empat kali pertemuan, hasilnya dua kali imbang dan dua kali kalah. Pertemuan itu terjadi di timnas kelompok usia maupun senior. Pada Juni 2021 di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia bermain imbang 2-2. Kemudian, kalah 0-1 di semifinal SEA Games 2021.

 

Pertemuan terakhir terjadi di final Piala AFF 2022. Pada laga pertama, Indonesia takluk empat gol tanpa balas. Kemudian, kembali menelan hasil imbang 2-2 di laga kedua. Hasil itu membuat Indonesia kembali gagal meraih gelar Piala AFF untuk kali keenam.

 

Indonesia akan bertemu Thailand di laga lanjutan Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12) pukul 16.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Itu menjadi kesempatan Indonesia dan Shin Tae-yong untuk meraih kemenangan pertama. Juga, kesempatan pertama membobol gawang Thailand.

 

”Tetapi, sebelumnya memang tidak dapat mengontrol timnas dengan baik. Ada faktor lain. Situasi kurang mendukung. Sekarang sudah lebih dari setahun dan semua normal. Dari segi kekompakan tim dan pemain. Masyarakat boleh percaya timnas saat ini,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers pada Rabu (28/12).

 

Sepanjang sejarah Piala AFF yang digulirkan sejak 1996, Indonesia sudah 14 kali bertemu Thailand. Sayangnya, Thailand masih terlalu perkasa. Indonesia tercatat hanya menang dua kali dan tiga kali imbang. Sisanya kalah.

 

Indonesia telah mengemas dua kemenangan di penyisihan grup Piala AFF 2022. Dibuka dengan unggul 2-1 atas Kamboja dan menaklukkan Brunei Darussalam 7-0. ”Untuk finishing laga pertama, memang banyak peluang, tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Performa pertandingan belum meningkat, masih di bawah,” ujar Shin Tae-yong.

 

Tetapi, Thailand lebih rapi karena belum kebobolan. Tim asuhan Alexandre Polking itu mengemas lima gol saat melawan Brunei dan empat gol kala melawan Filipina. ”Bukan cuma finishing. Tetapi, fokus harus ditingkatkan. Nantikan saja pertandingan besok (hari ini, Red),” lanjutnya.

Sumber: