Kepala Desa Blambangan Salman membenarkan bahwa perempuan yang dimaksud memang warganya.
Usai kejadian tersebut Pemerintah Desa sudah melakukan mediasi.
Namun, keluar mempelai laki-laki sudah membulatkan tekadnya untuk tidak lagi melanjutkan pernikahan dengan mengikhlaskan seluruh uang yang telah diberikan.
“Memang benar, tapi yang perempuan sudah tidak pernah terlihat lagi di Desa setelah kejadian tersebut. Kami juga sudah memediasi keduanya dari pukul 20.00 hingga 01.00 WIB.
Perempuan setuju untuk melanjutkan pernikahan, namun pihak laki-laki tetap pada pendiriannya untuk tidak melanjutkan pernikahan. (*)