Masyarakat juga tak perlu panik. Subvarian baru yang akan muncul nanti sangat mungkin tidak akan lebih ganas. Sebab, masyarakat sudah punya antibodi alamiah melalui keterpaparan sepanjang tiga tahun belakangan.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Jatim juga turut melandai. Data terakhir mencatat 694 kasus aktif. Jumlah itu setara 0,11 persen dari populasi.
Penularan-penularan akan terus ada sepanjang virus tetap berkeliaran. Pandemi Covid-19 ini hanya akan ditetapkan endemi jika sudah ada rambu-rambu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). ”Di luar itu, tak ada yang punya kewenangan. Jadi, yang penting sekarang gak usah fokus pada status. Lebih baik tetap waspada terhadap pengendalian,” ujar Windhu. (*)