Pemudik lainnya, Ren, mengatakan sudah sangat rindu kampung halaman. Ia tak melihat keluarganya selama tiga tahun. ”Saya ingin bersama keluarga saya. Tidak peduli apakah saya punya uang atau tidak, saya ingin menemui mereka. Sesuatu yang pasti akan saya lakukan ketika saya pulang ke rumah adalah memeluk ibu dan ayah saya,” imbuhnya.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menguatkan tim kesehatan di perdesaan. ”Saya paling khawatir tentang daerah perdesaan dan petani. Fasilitas medis relatif lemah di sana sehingga pencegahannya sulit dan tugasnya berat,” ungkap Xi.
Airfinity, Badan Analis Kesehatan di Tiongkok, memprediksi angka kematian harian bisa mencapai puncaknya: 36.000 kematian per hari. Semua terjadi selama liburan Tahun Baru Imlek.
BACA JUGA:Menag Minta Rp 69 Juta, Komisi VIII DPR Minta Rp 55 Juta
BACA JUGA:Masyarakat Tionghoa dan Perkembangan Kota di Indonesia(Salman Muhiddin)