LONDON, HARIAN DISWAY - Reformasi gila-gilaan The Blues Chelsea telah menghabiskan lebih dari 420 juta Poundsterling atau setara Rp 6,8 triliun. Jumlahnya setara dengan total hadiah juara Piala Dunia yang dikeluarkan FIFA. Semua itu bisa dilakukan tanpa melanggar aturan Financial Fair Play. Kok bisa?
Chelsea jadi tim paling boros di bursa transfer di pertengahan musim 2022/2023. Rekor transfer musim panas terpecahkan.
Apalagi setelah Chelsea merekrut Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk senilai 88,5 juta Poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun.
Mudryk dikabarkan telah menandatangani kontrak jangka panjang: delapan setengah tahun. Dalam debutnya Mudryk sudah memecahkan rekor bersama Chelsea sebagai pemain tercepat di Liga Inggris: saat melawan Liverpool ia berlari dengan kecepatan 36,63 kilometer per jam.
Pengusaha asal AS, Toed Boehly yang kini jadi bos Chelsea.-Getty-
BACA JUGA:Kylian Mbappe dan Zinedine Zidane Bisa Sepaket ke Chelsea
BACA JUGA:Zinedine Zidane di Antara Chelsea, PSG, dan Juventus
Tren belanja Chelsea memang cenderung berani. Apalagi dengan kontrak jangka panjang delapan setengah tahun itu. Itulah lah yang mendorong UEFA untuk segera mengubah aturan Financial Fair Play .
UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa sekarang diharapkan untuk lebih mempertegas batasan kontrak lima tahun di mana biaya transfer dapat diikuti semua klub.
Chelsea masih dapat menawarkan kontrak jangka panjang, karena peraturan di Inggris. Tetapi, tetap biaya harus dibayar dalam lima tahun pertama.
Rekrutan anyar Chelsea di Januari seperti Benoit Badiashile dan David Datro Fofana juga dapat kontrak lebih dari lima tahun. Tepatnya enam setengah tahun.
Berikutnya ada Noni Madueke bergabung dengan kontrak tujuh setengah tahun. Di musim panas lalu, Wesley Fofana juga menandatangani kontrak tujuh tahun. Beberapa hari kemudian Marc Cucurella menyusul bergabung dengan kontrak enam tahun.
Nyatanya, bahwa pemilik baru Chelsea percaya bahwa mereka telah menemukan cara untuk 'mempermainkan' regulasi transfer pemain.
Boehly yang merupakan pengusaha asal Amerika Serikat (AS) telah menggelontorkan dana fantastis, dengan cara yang sebelumnya tidak pernah terlihat. Ia mengadopsi apa yang terjadi di bisnis olahraga AS.
Liverpool dan Chelsea hanya bermain imbang tanpa skor alias 0-0. Terdapat sejumlah peluang disia-siakan kedua tim-Foto/Liverpool-