Xabi Alonso saat melatih Real Sociedad 2022.-twitter @xabialonso-
BACA JUGA:Ayo Bisa, The Babbies!
BACA JUGA:Menteri PPPA Turun Gunung ke Sidoarjo: Kunjungi Bocah SD Dihamili Ayah Sambung
Hal itu dilakukan untuk menjaga keunggulan jumlah pemain, saat menghadapi barisan pertahanan lawan.
Taktik yang digunakan Alonso didapat dari pengaruh beberapa pemikir terhebat dalam sepak bola di generasinya, dan sangat terlihat jelas.
Alonso pernah diasuh oleh Rafael Benitez, Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, dan José Mourinho. Pengalaman itu memberinya wawasan luar biasa tentang permainan dan kepelatihan secara umum.
Alonso telah mengeluarkan yang terbaik dari banyak pemain muda Leverkusen. Jeremie Frimpong, misalnya, berkembang pesat di bawah arahannya. Pemain internasional Ceko Adam Hložek memiliki lima kontribusi gol dalam enam pertandingan Bundesliga terakhirnya di bawah Alonso.
Mampu membuat penyesuaian di klub besar dan dengan harapan besar seperti itu, jelas tidak pernah terlihat mudah.
Tim Bayern Leverkusen dilatih Xabi Alonso.-twitter @bayer04fussball-
BACA JUGA:Berebut Diskon 45 Persen Holland Bakery di Sidoarjo, Banyak yang Balik Kucing
BACA JUGA:200 Kucing Jantan Dikebiri
Ketika Alonso mengambil alih, Leverkusen telah kehilangan lima dari delapan pertandingan pertamanya musim ini, tetapi ia telah mengangkatnya dari kemerosotan itu dan harus diberi penghargaan. Bukan hanya untuk itu, tetapi juga untuk menerapkan gaya yang unik dan khas dengan begitu cepat.
Alonso telah membuktikan selama masa-masa awalnya sebagai manajer. Pada tingkat ini, jika ia terus tampil mengesankan, Liverpool harus mempertimbangkannya dengan serius sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Klopp di masa depan. (Bagus Aji)