Secara signifikan, Google mengembangkan teknologi kecerdasan buatan MusicLM dengan hati-hati dibandingkan dengan developer kecerdasan buatan pesaing lain.
“Kami tidak ada rencana untuk merilis model AI (MusicLM) saat ini untuk mencegah risiko potensi penyalahgunaan hak cipta karya musik,” tulis Google dalam keterangan resmi dari situs MusicLM.
Kendati demikian, Google secara terbuka merilis kumpulan data sebanyak 5.500 musik dan teks yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di bidang musik.
Semoga saja dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan ini tidak menggeser pekerjaan musisi yang sesungguhnya. (Radinka Daynara)