SURABAYA, HARIAN DISWAY - Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 13 taruna Politeknik Pelayaran Surabaya, penyidik Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan 1 taruna berinisial AJP (19) sebagai tersangka. Atas meninggalnya Rio Ferdinand Anwar, taruna asal Mojokerto.
Sebelumnya 2 dari 13 Taruna diperiksa secara intensif di Mapolrestabes Surabaya. Polisi menyelidiki keterlibatan mereka terkait dugaan penganiayaan terhadap juniornya, Rio. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan bahwa AJP adalah senior korban yang menjadi eksekutor. "Untuk sementara masih satu tersangka. Kita lihat hasil pemeriksaan yang lain ya," ungkap Mirzal. Sebelumnya diberitakan Rio Ferdinand Anwar, Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya, tewas dengan beberapa luka terbuka dan lebam di tubuhnya. Rio diduga dianiaya oleh seniornya, Minggu, 5 Februari 2023. BACA JUGA:Mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya Tewas Diduga Dihajar Senior BACA JUGA:Belum Rilis, Game Harry Potter Hogwarts Legacy Kena Boikot, J.K. Rowling Dianggap Transfobik Ayah Rio, Ahmad Yani mengaku baru mendapat kabar 2 jam setelah anaknya meninggal dunia. Pria yang juga anggota Polri berpangkat AIPTU itu, langsung membuat laporan di Polsek Gunung Anyar, Surabaya. Namun kasusnya kini telah dilimpahkan ke Unit Resmob Polrestabes Surabaya. Saat dikonfirmasi wartawan, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Zainul Abidin mengaku telah memeriksa 13 orang saksi. Namun 11 orang sudah diperbolehkan pulang. Sementara 2 lainnya yang merupakan senior korban, masih didalami kesaksiannya. "Masih diperiksa intensif," ungkap Abidin, saat dikonfirmasi Selasa, 7 Februari 2023 malam. Abidin juga membenarkan kalau jenazah korban telah diotopsi. Namun masih menunggu hasil laboratorium dari tim forensik Polda Jatim. “Kita tunggu saja hasil tertulisnya. Sekitar 2 minggu,” kata Abidin. Sebelumnya, ramai diberitakan seorang mahasiswa politeknik di Surabaya diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya hingga ditemukan tewas di kamar mandi dengan berlumuran darah pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari. Jenazah korban sudah dimakamkan. Namun belum sempat diotopsi. Akhirnya polisi melakukan otopsi. Karena dari keterangan orang tua korban, terdapat luka lebam di tubuh korban. (*)Ini Tampang Taruna Poltek Pelayaran Surabaya, Tersangka Pembunuhan Adik Tingkatan
Kamis 09-02-2023,12:57 WIB
Reporter : Pace Morris
Editor : Salman Muhiddin
Tags : #taruna poltek pelayaran tewas
#satreskrim polrestabes surabaya
#poltek pelayaran surabaya
#polrestabes surabaya
Kategori :
Terkait
Senin 19-05-2025,17:11 WIB
Bisnis Nikel, Pengusaha Surabaya Tertipu Rp 4,1 Miliar
Rabu 22-01-2025,12:12 WIB
4 Debt Collector Pengeroyok Pengacara Diamankan Polrestabes Surabaya
Kamis 16-01-2025,20:22 WIB
Gadis Lumajang Dibunuh Kekasih di Hotel DoubleTree Surabaya
Sabtu 11-01-2025,20:06 WIB
Pasutri Surabaya Bisnis Narkoba
Rabu 08-01-2025,13:56 WIB
Polrestabes Surabaya Tangkap Pengedar Narkoba di Darmo Permai, Sita 38 Gram Sabu
Terpopuler
Minggu 01-06-2025,05:13 WIB
PSG vs Inter Milan 0-5: Simone Inzaghi Bahas Masa Depannya di Nerazzurri
Minggu 01-06-2025,05:01 WIB
Luis Enrique Persembahkan Gelar Liga Champions untuk Putrinya: Kemenangan Ini Untuk Xana
Minggu 01-06-2025,09:07 WIB
Inter Miami vs Columbus Crew 5-1: Lionel Messi Cetak Brace, The Herons Naik ke Posisi 3
Minggu 01-06-2025,06:30 WIB
Toprak Razgatlioglu: Pembalap WSBK yang Siap Menaklukkan MotoGP 2026
Minggu 01-06-2025,05:10 WIB
Rating Pemain Inter Milan Pasca Ditekuk PSG 5-0 di Final Liga Champions, Merah Semua!
Terkini
Minggu 01-06-2025,22:51 WIB
Awarding Night Surabaya Tourism Awards 2025, Motivasi untuk Para Pemenang
Minggu 01-06-2025,18:40 WIB
Fase Armuzna Segera Dimulai, Seluruh Jamaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci
Minggu 01-06-2025,18:24 WIB
Bukan 66, Nomor Punggung Trent Alexander-Arnold di Real Madrid Jadi Perbincangan
Minggu 01-06-2025,17:26 WIB
Anak-anak Berbakat dari Komunitas Wonderkids Unjuk Gigi dalam Surabaya Tourism Awards 2025
Minggu 01-06-2025,17:00 WIB