ANKARA, HARIAN DISWAY - Korban gempa Turkiye sudah mencapai 45 ribu jiwa per, Minggu, 19 Februari 2023. Sebanyak 264.000 unit apartemen hancur. Jutaan orang tak memiliki rumah.
Gempa bumi kekuatan magnitudo 7,8 mengguncang pada Senin 6 Februari 2023 lalu. Hingga dua pekan masih banyak korban yang dilaporkan hilang.
Jumlah korban tewas tersebut merupakan akumulasi dari Turkiye dan Suriah. Jumlah korban di Turkiye mencapai 39.672 jiwa, sedangkan di Suriah sudah lebih dari 5.800 jiwa.
Jumlah korban gempa Suriah tidak berubah selama berhari-hari. Belum ada laporan resmi dari otoritas setempat. Bisa jadi, jumlah korban belum dilaporkan masih banyak.
Berbagai negara datang membantu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menggelontorkan USD 1 miliar untuk membantu korban.
BACA JUGA:Kisah REDOG: Pasukan K9 Swiss yang Temukan 39 Korban Selamat Gempa Turkiye
BACA JUGA:Aksi Heroik Anjing Proteo yang Gugur saat Menyelamatkan Korban Gempa Turkiye
Tim medis Indonesia berangkat ke Turkiye, 13 Februari 2023.-BNPB-
BACA JUGA:Tim Medis Bersatu, Indonesia Kirim 119 Relawan ke Turkiye
BACA JUGA:Gempa Persatukan Armenia-Turkiye: Buka Perbatasan untuk Kali Pertama
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, bantuan itu bakal diberikan secara bertahap untuk 5,2 juta jiwa.
Anggaran itu diperlukan untuk mempercepat pemulihan infrastuktur jalan dan jembatan, fasilitas kesehatan, ketahanan pangan, tempat pendidikan, hunian, dan air bersih.
“Kebutuhannya sangat besar, orang-orang menderita dan tidak ada waktu untuk disia-siakan,” kata Guterres dilansir Reuters.
Guterres mendesak masyarakat internasional untuk ikut membantu pemulihan Turkiye dan Suriah di bencana alam terbesar dekade ini.