SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rencananya, Kebun Binatang Surabaya (KBS) membuka wisata malam. Dibuka setiap akhir pekan. Atau seminggu sekali. Karena itu, Komisi B DPRD Surabaya memanggil pihak terkait adanya rencana itu: manajemen KBS, pemkot, dan BKSDA Jatim dalam agenda hearing, di ruang rapat DPRD Surabaya, Senin, 20 Februari 2023.
Jika dibuka wisata malam, BKSDA Jatim merekomendasikan agar satwa yang ditampilkan bisa tetap terlindungi dengan nyaman. Panduan secara umum pun telah disampaikan dalam rapat bersama itu. Seperti, jenis satwa yang nantinya akan ditampilkan adalah jenis hewan nokturnal.
"Kalo lebih spesifiknya, belum. Nanti kajian detailnya itu KBS. Kita melihat satwanya terganggu atau tidak," ujar Nur Rohman, Plt Kepala Bidang Teknis BKSDA Jatim, Senin, 20 Februari 2023.
Sebelumnya, KBS sudah pernah mendapatkan penilaian B dari tim kajian pusat, LIPI. "Artinya, jika melihat hasil tersebut KBS harusnya mampu untuk program itu," imbuh Nur.
Wisata malam KBS itu, rencana dibuka dalam tahun ini. Nantinya, dari 17 hektar luas kawasan KBS, hanya mengambil 1 hektar untuk program night zoo. Begitu juga terkait jam layanan, dan jumlah pengunjungnya dibatasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menyarankan agar dalam kajian program night zoo, tidak hanya terkait melindungi satwanya saja. Tetapi, bagaimana satwa yang nanti ditampilkan itu juga terjaga keamanannya.
"Karena itu, perlu diberikan uji kelayakan. Atau kami diberikan hasil dari tim ahli. Bagaimana itu nanti satwa pagi dengan adanya night zoo, tidak ada yang saling terganggu," ujar Anas.
Anas mengatakan, semua kajian dan masukan nantinya, sebagai pertimbangan. "Salama kajian sudah ada, BKSDA sudah memberikan referensi, ya gak apa-apa. Jika memang tidak mengganggu dan masyarakat senang, ya kita dukung," ujar Anas.
Namun, pihaknya akan mengundang kembali terkait detail kajiannya. Melakukan kontrol terkait rencana night zoo. "Setiap pengunjung didampingi. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan satwa KBS," tandas Anas. (*)