KUPANG, HARIAN DISWAY - Gubernur NTT, Viktor Laiskodat memberlakukan kebijakan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah khusus SMA dan SMK dimulai pukul 05.00 WITA. Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan etos kerja anak-anak SMA dan SMK.
Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton sendiri bertanya-tanya, mengapa kebijakan Pemprov NTT dalam merubah jam sekolah yang awalnya mulai pukul 07.15 WITA menjadi 05.00 WITA. "Tentunya ada urgensinya kenapa sehingga membuat kebijakan itu dari semula jam 07.15 Wita menjadi jam 05.00 Wita. Urgensi itu perlu dijelaskan oleh pemerintah provinsi," ujarnya. Darius juga menambahkan bahwa kebijakan tersebut nantinya akan sangat berdampak luas, terutama dalam pembaruan korelasi lagi dengan aparat keamanan pagi-pagi di jalan. Adanya pemberlakuan kebijakan tersebut juga membuat Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ikut mengkritik. FSGI menganggap tiga pertimbangan Pemprov NTT dalam mengubah jam sekolah menjadi lebih pagi tidaklah ramah bagi siswa. Tiga pertimbangan itu meliputi, pertama, sekolah berasrama seperti sekolah Katolik berasrama atau pesantren memulai aktivitas masuk sekolah pada pukul 05.00 WITA dan diawali dengan ibadah bersama, senam bersama baru mulai aktivitas kegiatan belajar mengajar. Kedua, aktivitas jual beli di pasar-pasar tradisional di Kota Kupang biasa dilakukan sejak pukul 03.00 WITA, sehingga kebijakan masuk sekolah lebih awal dipandang sebagai masalah sederhana yang diharap dapat menjadi kebiasaan yang dapat diterima masyarakat. Ketiga, kajian geografis menyebut bahwa perputaran bumi saat ini begitu cepat dan matahari sudah terbit pada pukul 05.00 WITA. Sekjen FSGI, Heru Purnomo menilai ketiga pertimbangan itu tidak relevan. Meskipun begitu, kebijakan tersebut telah dilakukan uji coba pada 10 SMA dan SMK yang tersebar di Kupang. (Angga Ardiyansyah)Polemik Aturan Masuk Sekolah Pukul 05.00 di NTT
Selasa 28-02-2023,16:28 WIB
Reporter : Angga Ardiyansyah
Editor : Salman Muhiddin
Kategori :
Terkait
Jumat 26-12-2025,09:26 WIB
Potensi Hujan Lebat dan Prakiraan Cuaca Pada Akhir Tahun 2025, Ini Penjelasan Lengkap BMKG
Senin 15-12-2025,19:33 WIB
Senyuman Siswa Hilangkan Penat dan Lelah Driver MBG
Minggu 14-12-2025,11:40 WIB
Anak Dapat MBG, Orang Tua Bisa Hemat Uang Saku Separo Lebih
Jumat 12-12-2025,16:21 WIB
Bibit Siklon Tropis 93S Berpotensi Tumbuh Jadi Badai, BRIN Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem di NTT
Rabu 26-11-2025,15:00 WIB
5 Tip Menyikapi Pertanyaan Kritis Anak Balita
Terpopuler
Sabtu 27-12-2025,17:46 WIB
Prediksi Skor Chelsea vs Aston Villa: Kondisi Kedua Tim dan Perkiraan Line Up
Sabtu 27-12-2025,16:31 WIB
Prediksi Skor Pisa vs Juventus, Kondisi Kedua Tim dan Perkiraan Line Up
Sabtu 27-12-2025,14:04 WIB
Prediksi Skor Nottingham Forest vs Man City, The Citizens Bisa Menang Besar
Sabtu 27-12-2025,06:13 WIB
Rating Pemain Man United Usai Taklukkan Newcastle 1-0: Patrick Dorgu & Ayden Heaven Top!
Sabtu 27-12-2025,18:11 WIB
Prediksi Liverpool vs Wolves: Head-to-Head, Formasi, dan Susunan Pemain
Terkini
Sabtu 27-12-2025,23:30 WIB
Parade Satwa "Cintai Satwa, Lestari Alam Kita" dan Flash Mob Sambut Pengunjung KBS
Sabtu 27-12-2025,23:00 WIB
Membangun Literasi Demokrasi: Fondasi Pemilu Substantif 2029
Sabtu 27-12-2025,22:48 WIB
45 Ribu Pengunjung Isi Libur Nataru di KBS, Komodo-Atraksi Reog Jadi Daya Tarik
Sabtu 27-12-2025,22:33 WIB
Elon Musk dan Realitas Kesenjangan di Indonesia
Sabtu 27-12-2025,22:13 WIB