Piala Adipura Kencana Surabaya Bakal Mampir ke 31 Kecamatan

Rabu 01-03-2023,15:24 WIB
Reporter : Eko Setyawan
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 14 piala penghargaan yang diterima Pemkot Surabaya diarak di sepanjang jalan protokol Surabaya, Rabu, 1 Maret 2023. Mulai Frontage Road Jalan A Yani, hingga Balai Kota. 

 

Itulah cara pemkot untuk menunjukkan bahwa penghargaan itu buah gotong royong, dan guyub rukun warga Surabaya. Pemkot bakal menempatan 14 piala ke 31 kecamatan di Surabaya. Sekaligus memotivasi masyarakat terus menjaga lingkungan.

 

Apalagi, sekarang pemkot tengah gencar menyuarakan Surabaya Nol Sampah 2025. Pemkot juga sudah menyusun formulanya untuk mewujudkan itu. 

 

BACA JUGA:Petugas Kebersihan Ikut Pegang Piala Adipura Kencana Surabaya

BACA JUGA:Ini Klarifikasi Pria yang Dituding Menganiaya Pengacara di PN Surabaya

 


Tarian tradisional Ponorogo, Reog, menyambut kehadiran Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, saat tiba di Halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).-Moch Sahirol/Harian Disway-Harian Disway

 

Pertama , akan mewujudkan pengolahan sampah dengan sistem pemilahan sampah, dari kawasan rumah tangga. Karena, banyak sampah jika sudah dipilah, akan memberikan nilai ekonomis, sebelum terbuang secara sia-sia, ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)

 

 "Kita akan bergerak bersama masyarakat dari tingkat paling dasar untuk mewujudkan Surabaya Nol Sampah," ujar Eri.

 

Kedua , program Nol Sampah digaungkan dengan sistem pembentukan bank sampah di tingkat Rukun Warga (RW). Itu seperti yang lama dicanangkan pemkot untuk mengurangi sampah di seluruh kawasan Surabaya.

 

BACA JUGA:Tiktok Dilarang, Menlu Tionkok Sindir AS: Negara Adikuasa Kok Takut Sama Aplikasi Anak Remaja

BACA JUGA:Kim Tae-hyung BTS Jadi Brand Ambassador Perusahaan Investasi Indonesia

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, ada 600 bank sampah tingkat RW di seluruh kecamatan Surabaya.

 

Keberadaannya mampu menekan beban sampah kota hingga 5 ton per hari. Saat ini total sampah yang dibuang ke TPA Benowo mencapai 1800 ton per hari. "Pemkot juga menerbitkan aturan untuk memotivasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan," ujar Hebi.


Walikoota Surabaya, Eri Cahyadi membawa tropi simbol penghargaan Adipura Kencana diatas dadak merak saat tiba di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).-Moch Sahirol/Harian Disway-Harian Disway

 

Dalam aturan Perda nomor 5 tahun 2014 itu, siapapun yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda minimal Rp. 75 ribu, dan maksimal Rp. 750 ribu. Petugas DLH diterjunkan untuk memberikan sosialisasi dan pengawasan.

 

"Yustiti berlaku dan kita lakukan terus. Staf dan petugas juga kami terjunkan untuk banyak ke lapangan. Karena kita menyadari, tidak akan berhasil apabila tidak bisa mengajak partisipasi masyarakat seperti sekolah, seluruh elemen, dan stakeholder kota turut berpartisipasi dalam penanganan sampah ini," kata Hebi. 

 

Ketiga, pemkot juga gencar mewujudkan program iklim (ProKlim) dalam upaya penanganan sampah dan lingkungan di Surabaya. "Semua itu, kita tidak bisa sendirian, butuh sinergi bersama-sama," tandas Hebi. (*)

Kategori :