Akhirnya! Google Chrome Keluarkan Fitur Hemat Memori dan Baterai

Rabu 01-03-2023,20:07 WIB
Reporter : Radinka Daynara
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pengguna peramban Google Chrome pasti tahu, peramban garapan Google itu terkenal sangat berat saat digunakan. Secara tidak langsung menguras baterai perangkat yang digunakan.

Namu, tidak perlu khawatir lagi karena Google resmi merilis dua fitur terbaru mereka secara global.

Dua fitur teranyar itu adalah Memory Saver dan Energy Saver. Sebelumnya, dua fitur itu hanya bisa digunakan di peramban Chrome 108 pada bulan Desember 2022 lalu.

Sekarang, pengguna peramban Chrome bisa menggunakan kedua fitur tersebut baik di perangkat Windows, macOS, dan ChromeOS.

Fitur tersebut dirancang bukan tanpa sebab, melainkan untuk membantu perangkat desktop maupun laptop yang menjalankan Chrome bisa tetap hemat ruang memori atau RAM dan baterai.

Dalam blog resminya, Chrome mengklaim dua fitur tersebut dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan memori perangkat. Performa lebih dari sekadar memberikan pengalaman berselancar di internet yang cepat tetapi juga mengoptimalkan penggunaan memori dan baterai perangkat.

BACA JUGA:Ini Klarifikasi Pria yang Dituding Menganiaya Pengacara di PN Surabaya

BACA JUGA:Usai Gempa Susulan Turkiye-Suriah, Korban Tewas Jadi 51.000 Orang

Mode Memory Saver diklaim dapat menghemat penggunaan memori RAM hingga 40 persen atau 10 GB lebih kecil dari sebelumnya.

Fitur ini akan mengalihkan tab yang tidak aktif ke mode tidur (sleep mode). Tab yang dialihkan ke sleep mode baru akan aktif lagi saat digunakan lagi. Jika peramban menemukan ada tab yang tidak aktif, sistem bakal mengosongkan RAM dan mengalihkannya ke tab yang aktif.


Ilustrasi Chrome Energy Saver.-Google-

Sementara fitur Energy Saver seperti namanya, membatasi beberapa aktivitas pramban guna menghemat konsumsi baterai. Salah satunya membatasi aktivitas latar belakang (background activity) seperti laman yang telah dibuka tetapi masih tetap berjalan meskipun sudah ditutup atau di-minimize.

BACA JUGA:Kim Tae-hyung BTS Jadi Brand Ambassador Perusahaan Investasi Indonesia

BACA JUGA:Tiktok Dilarang, Menlu Tionkok Sindir AS: Negara Adikuasa Kok Takut Sama Aplikasi Anak Remaja

Selain itu, fitur Energy Saver juga membatasi efek visual di situs tertentu yang menguras konsumsi daya perangkat. Fitur ini bisa diaktifkan saat persentase baterai berada di 20 persen.

Kategori :